Momen Spesial di Berlian School Ini Masih Indah di Ingatan, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Mamluqil Farihah
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik telah menggelar Wisuda VIII di Ballroom Aston Inn Gresik dengan tema “Menjemput Masa Depan dengan Iman dan Ilmu”, Sabtu (26/6/22).
Meski tiga pekan berlalu, tapi momentum demi momentum masih tampak jelas di ingatan Wakil Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Farikha SPd. Kepada PWMU.CO, Fafa—sapaan akrabnya—menyatakan kelulusan 113 wisudawan.
Usai melangsungkan berbagai rangkaian pembuka acara, dua MC Nur Hakiky SPd dan Viki Safitri SPd mempersilakan Fafa membacakan surat keputusan (SK) kelulusan. Fafa tak langsung menerima SK yang mestinya dia bacakan.
Sebelum itu, tamu undangan mendapat suguhan penampilan drama duel Tapak Suci untuk memperebutkan SK. Yakni oleh dua siswa Berlian School, Azka Nagata Setiawan—siswa kelas IV—dan Chiba Imansyah Utomo—siswa kelas V.
Perebutan surat keputusan berlangsung menegangkan selama tiga menit. Akhirnya, pertarungan itu dimenangkan Azka Nagata Setiawan. Seketika tamu undangan bertepuk tangan meriah ketika Azka–sapaan akrabnya—berdiri dan mengangkat surat keputusan (SK).
Setelah Azka mendapatkan SK, ia pun menyerahkannya kepada Fafa. Usai SK di genggamannya, Fafa segera membacakan isinya di hadapan para tamu undangan.
Penuhi Empat Kriteria
Perasaan haru Fafa rasakan saat diutus membacakan SK. “Cukup terharu ketika terpikirkan mewakili seluruh ustad ustadzah Berlian School melepas dan mengembalikan anak-anak secara 100 persen kepada orangtua masing-masing,” ujar guru matematika itu.
“Setelah enam tahun diamanahi mendidik mereka sehingga sampai lulus dengan penuh kegembiraan,” imbuhnya.
Untuk dinyatakan lulus dari SD Muhammadiyah 2 GKB, Fafa menjelaskan, siswa harus memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan sekolah. “Ada empat kriteria!” ungkapnya.
Yaitu lulus ujian sekolah baik secara tulis maupun praktek, lulus munaqosyah tahsin sesuai standar Badan Tajdid Center, lulus munaqasah tahfidz juz 30 dan surat pilihan pada juz 29 oleh Mugeb Islamic Center, dan memiliki sikap dan perilaku minimal baik atas rekomendasi wali kelas dan BK.
Di sisi lain, penampilan duel serupa ternyata bukan pengalaman kali pertama bagi Azka dan Chiba. Mereka siswa berbakat di bidang pencak silat. Meski telah terlatih, mereka tetap menyiapkan diri dalam kurun waktu satu bulan.
Chiba menceritakan perasaannya, “Tampil di depan orang banyak itu rasanya sangat bangga, apalagi saat mendapat tepuk tangan meriah.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN