Tiga Hikmah
Maka secara umum, sambungnya, ada tiga hikmah dari peristiwa Idul Adha ini, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ibrahim.
Hidup Bertauhid
Ustad Dhian menjelaskan, landasan utama setiap manusia dalam menjalankan amanah hidupnya, baik secara vertikal maupun horisontal, adalah dengan tauhid.
“Dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tidaklah mungkin mereka langsung melakukan perintah Allah jika bukan karena memiliki tauhid,” ungkapnya.
Hadapi Ujian
Doktor Ilmu Manajemen Pendidikan Islam ini menyampaikan, setiap kita pernah mengalami ujian dari Allah. Ujian yang Allah berikan bukan karena benci, namun itu kecintaan Allah kepada kita.
“Dan percayalah setelah ujian itu kita hadapi, Allah akan mengangkat derajat kita,” ungkapnya.
Hidup Itu Musyawarah
Dia melanjutkan, Nabi Ibrahim ketika mendapatkan perintah dari Allah SWT tidak mengambil keputusan sendiri. Dia mengkomunikasikan dulu dengan putranya.
“Dalam kehidupan, seorang pemimpin keluarga dalam mengambil keputusan juga harus mengajak musyawarah anggota keluarganya,” ujarnya.
Di akhir khutbahnya, Ustad Dhian berpesan, “Hendaknya tiga hikmah pelaksanaan idul adha ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni