Tea WG SDMM Kupas Modul Ajar Berdiferensiasi. Oleh Penanggung Jawab Tea WG Ria Pusvita Sari MPd. Ia juga sebagai Kepala SDMM dan Pelatih Ahli Sekolah Penggerak.
PWMU.CO – Kegiatan yang digelar Komunitas Belajar (Teacher Work Group SD Muhammadiyah Manyar) Tea WG SDMM ini diikuti oleh semua guru di aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Senin (4/7/2022). Materi ini membahas komponen dalam perencanaan pembelajaran yang ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh modul ajar yang tersedia atau mengembangkan modul ajar sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik.
Ada tiga komponen lengkap dalam modul ajar. Pertama, informasi umum. Hal ini meliputi identitas penulis modul, kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, serta model pembelajaran yang digunakan.
Kedua, komponen inti. Bagian ini meliputi tujuan pembelajaran, asesmen, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, serta refleksi peserta didik dan pendidik.
“Pendidik memiliki kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi perencanaan pembelajaran yang sudah disediakan pemerintah untuk disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.”
Ketiga, lampiran. Bagian ini meliputi lembar kerja peserta didik, pengayaan dan remedial, bahan bacaan pendidik dan peserta didik, glosarium, serta daftar pustaka.
Selain itu pendidik memiliki kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi perencanaan pembelajaran yang sudah disediakan pemerintah untuk disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Pendidik juga disarankan menyusun sendiri perangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Ketika memodifikasi atau menyusun perencanaan pembelajaran, pendidik dapat menggunakan berbagai teknik dan atau instrumen penilaian (asesmen) yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, pendidik harus memperhatikan suasana belajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
Baca sambungan di halaman 2: Asesmen Awal