Tawaran Job Menunggu
Saat ujian berlangsung Prof Nurhasan menyampaikan senang dan bangga atas kerja keras Hitta dalam penelitian ini sehingga dalam forum terbuka ia membuka peluang untuknya.
“Saya berharap Hitta bisa segera mengabdi di Unesa untuk membantu mengembangkan pendidikan inklusif di sini. Tidak boleh mendaftar dosen di mana-mana. Setelah ini langsung mendaftar di Unesa saja,’’ ujarnya sambil diikuti tawa riang seluruh tamu yang hadir.
Suasana ruang sidang bertambah gemuruh saat promotor disertasi Prof Dr Budiyanto MPd juga meminta Hitta untuk bergabung ke Tim Riset Pengembangan Pendidikan Inklusif di Unesa, khususnya mengembangkan Pusat Studi Layanan Disabilitas.
“Saya bangga dengan promovenda Hitta, penelitiannya sangat luar biasa dan hasilnya sangat membanggakan dan dapat dipertanggungjawabkan,’’ ujarnya.
Support Keluarga Sangat Besar
Putri pertama almarhum Ramanda Turhan Husnan ini menjelaskan dukungan keluarga sangat luar biasa. “Terutama ibu, suami, dan keluarga besar saya,” ujarnya.
“Saya merasa sedih, ayah tidak bisa menyaksikan keberhasilan ini. Namun saya yakin ayah akan bangga dengan semua ketercapaian ini,’’ ungkap lulusan S2 Universitas Negeri Malang ini.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan untuk ibunda tercinta Innik Hikmatin MPdI yang ikut hadir atas nama orangtua dan sekaligus Kepala UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (UPT Resource Center) Kabupaten Gresik.
Support luar biasa selain dari orangtua adalah dari suaminya, Supriyanto MPd, Dosen dan Sekretaris Jurusan Prodi Manajemen Pendidikan FIP Unesa. “Suami saya yang awalnya secara diam-diam mendaftarkan saya studi S3 ini, dan alhamdulillah Allah memberi kekuatan dan kemampuan hingga sampai selesainya studi ini,” ungkapnya.
Suaminya juga yang menjaga anak-anaknya saat Hitta kuliah. “Bahkan pernah suatu saat saya harus membawa anak bungsu saya saat itu masih bayi berumur dua pekan untuk masuk ruang kuliah, namun tentunya ada izin dari dosen pengajar,’’ kenangnya.
Banyak Ilmu yang Diserap
Bu Innik sapaan akrab ibunda Hitta menyampaikan rasa syukur kepada Allah. “Karena atas rahmat-Nya telah melancarkan semua urusan kegiatan ujian terbuka hari ini,’’ ujarnya.
“Alhamdulillah Allah menggerakkan semua lini untuk bisa datang menghadiri, menyaksikan dan turut berdo’a untuk kesuksesan jalannya ujian terbuka untuk putrinya,” tambahnya.
Menurutnya semua tamu yang hadir, adalah dihadirkan Allah untuk bisa belajar bersama-sama.
“Banyak ilmu Allah, yang didapat dari ujian disertasi ini dan bisa untuk refleksi diri dari kita untuk semua,’’ tutur narasumber dan tim pakar dalam penyusunan Mushaf Al-Quran Isyarat bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kementerian Agama Republik Indonesia ini.
Selaku orangtua Innik mengucapkan terima kasih kepada semua yang turut mendoakan dari jauh dan dari dekat. “Tanpa doa dari semuanya tidak akan ada kemudahan dan kelancaran pada acara ujian ini,’’ imbuh Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik ini.
“Harapan saya semoga kehadiran Hitta dimanapun berada menjadi manfaat bagi orang lain, selalu membahagiakan dan selalu penuh syukur,’’ ucapnya. (*)
Selamat!
Editor Mohammad Nurfatoni