IPM Surabaya Bakar-Bakar Daging Kurban Jelang Fortasi; Liputan Hamzah, kontrinbutor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – Di Hari Tasyrik terakhir, Selasa (12/7/22), Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Surabaya mengadakan acara Bakar Daging Kurban, Bakar Semangat Juang di balkon lantai dua Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kota Surabaya.
Pada acara yang baruu direncanakan H-1 ini setiap anggota yang hadir diberi tugas membawa hal-hal yang diperlukan.
Maka Ada yang membawa daging, kompor portabel, tusuk sate, panggangan, dan peralatan dapur lainnya.
Meskipun diadakan secara mendadak, Ketua Umum PD IPM Surabaya Abraham Adi Mukti mengatakan, ada poin yang bisa diambil yakni soliditas dan ghirah kader.
“Kita spontan saja mengadakannya, yang penting kader kita senang dan menambah ghirah, semangat juangnya,” ujarnya.
Persiapan Fortasi
Dia menegaskan, semangat para kader perlu dijaga dan ditingkatkan mengingat hal itulah yang pokok dalam sebuah pergerakan.
“Terlebih mendekati tahun ajaran baru, IPM di setiap sekolah menyelenggarakan perkaderan bertajuk Forum Taaruf dan Orientasi (Fortasi).
Di momen ini, PD IPM Kota Surabaya bersama Pimpinan Cabang (PC) IPM se-Surabaya akan terjun langsung mendampingi Pimpinan Ranting (PR) IPM di sekolah.
“Setiap personil kita, semuanya sudah diberi arahan dan dibagi tugas. Setiap anak daerah nanti mendampingi ranting sekolah di mana saja dan harus saling koordinasi dengan IPM cabang setempat,” terang Abraham.
Di hari pertama masuk sekolah, PD IPM Surabaya akan mengadakan pembukaan fortasi. “Nantinya di tanggal 18 Juni kita akan buka secara resmi kegiatan Fortasi di Pusdam dengan mengundang seluruh pimpinan IPM se-Surabaya,” ungkapnya.
Selain itu, di sesi penutupan fortasi juga diadakan pentas seni yang akan diagendakan akhir Juli mendatang sekaligus menyemarakkan milad ke-61 IPM.
“Dan untuk sesi penutupannya ada pentas seni, sudah matang konsep acaranya, dan kita semarakkan Milad IPM,” katanya.
Usai bakar-bakar daging kurban, seluruh personil PD IPM Kota Surabaya membersihkan segala peralatan, area balkon pusdam, lantas pulang ke rumah masing-masing. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni