Penyampaian Menyenangkan
Pemaparan materi pengelolaan kelas oleh Prof Yatno disampaikan dengan menyenangkan. Tidak sebatas penyampaian bagaimana pengelolaan kelas yang baik, namun diiringi dengan aktivitas-aktivitas lain seperti menggambar dan game yang memberi pemahaman perlunya pengembangan metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan tuntas.
Seperti halnya para guru diarahkan menggambar beberapa lingkaran, yang tentunya diaminkan oleh seluruh guru yang hadir dengan menggambar lingkaran.
Namun Prof Yatno mengkritiknya. “Inilah hasil pembelajaran eksamin yakni pembelajaran yang berfokus pada penjelasan, pemberian contoh, dan ujian sehingga kreativitas tidak berkembang padahal gambar lingkaran bisa berupa roda, cincin, bola, dan sebagainya,” ucapnya seraya tersenyum yang diiringi tawa seluruh para guru yang hadir.
Selain menggambar, para guru diajak untuk bermain game memasukkan bola secara berkelompok. Awalnya game memasukkan bola di dalam keranjang dengan jarak lima meter. Hasilnya hanya seorang guru yang mampu memasukkannya.
Dilanjutkan dengan jarak tiga meter, hingga satu meter. Terakhir peserta melempar dengan jarak lima meter dan ditangkap oleh seorang guru di depan, dengan hasil makin banyak guru yang mampu memasukkan bola ke dalam keranjang.
Game ditutup dengan closing statement Prof Yatno. “Seperti inilah jika proses pembelajaran dengan kemampuan peserta didik yang berbeda. Maka seorang guru harus bisa menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan mereka dan mampu memfasilitasi dengan metode pembelajaran yang mudah juga menyenangkan untuk diaplikasikan dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran,” tegasnya.
Materi ditutup dengan foto bersama di halaman sekolah dan dilanjutkan dengan micro teaching oleh beberapa guru. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni