Merasa Sangat Terhormat
Windi yang mempunyai nama lengkap Windi Nur Fadhilah salah satu tamu disabilitas dari Gresik yang saat ini masih menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Gresik kelas XII IPS 1 ini merasa senang dan bersyukur.
‘’Saya merasa sangat terhormat karena dapat turut serta menghadiri ujian disertasi Mbak Hitta,’’ ujar penyandang senang.
Menurutnya ilmu manajemen pendidikan berhubungan dengan disabilitas. “Maka amatlah penting keberadaan sekolah dan perguruan tinggi inklusif, ” tuturnya.
Materi disertasi serta pengalaman Mbak Hitta, lanjutnya, sangat menarik. “Saya berharap semoga Unesa tetap mempertahankan jati dirinya sebagai kampus inklusif tanpa batas bagi semua kalangan disabilitas,” papar peraih juara II penulis buku dalam Festival Buku Nasional 2022 ini.
Unesa Kampus Ramah Disabilitas
Selain Windi, saudara kembarnya yang mempunyai nama lengkap Wanda Nur Nabilah juga senang dapat hadir di Unesa. Dia merasakan betapa bersahabatnya kampus Unesa walau ia dan saudara tak bisa melihatnya.
“Sambutan yang ramah, banyak yang menyapa membuat saya nyaman dan betah sampai acara berakhir,” ungkap gadis tujuh belas tahun ini.
Menurutnya ia mempunyai cita-cita menjadi guru. “Saya ingin meniru semangat Mbak Hitta dalam menuntut ilmu, saya yakin Unesa pasti menyediakan sarana dan prasarana untuk disabilitas seperti saya,’’ harapnya.
Selain belajar ia juga akan terus menghafal al-Qur’an. “Karena cita-cita saya ingin menghafal al-Qur’an sampai 30 juz, dan bisa mengabdi serta bermanfaat untuk masyarakat,’’ tegas gadis penghafal al-Quran 12 juz ini.
“Semoga Mbak Hitta dapat mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari serta amanah dalam mengemban tugas,’’ pesan gadis kelahiran 16 Januari 2005 ini.
Baca sambungan di halaman 4: Unesa Tempat Terbaik