Tiga Amalan Tak Terputus
Dalam kesempatan itu, Hilmi juga menyampaikan tiga amalan yang tidak akan terputus meskipun kita telah meninggal dunia, mengutip dari hadits riwayat Muslim.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang shalih.”
Menurut Himi ketiganya dapat dilakukan wali murid. Terkait dengan tumbu ketemu tutup, wali murid dapat mengamalkan ilmu dengan menjadi pendidik untuk putra-putri tercinta saat di rumah.
Sedekah jariyah dapat dilakukan dengan menyisihkan harta yang dimilikinya untuk pembangunan sekolah. Dan harapan agar wali murid memiliki anak shalih-shalihah yang senantiasa mendoakan keduanya akan dapat diijabahi oleh Allah jika wali murid menjadikan anak-anak sebagai amanah dari Allah, investasi masa depan (akhirat) dengan memberikan pendidikan yang terbaik dan tepat.
Hilmi Aziz mengungkapkan wali murid yang telah mempercayakan putra-putrinya di SD Almadany ini adalah langkah yang sudah tepat. Mengusung konsep sekolah alam yang tidak hanya dibatasi tembok kelas, siswa akan diajak belajar dari alam, mengalami langsung apa yang dipelajarinya dari alam.
“Tidak hanya itu, SD Almadany berbasis Islam moderat sebagaimana sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya. Jadi bukan Islam radikal,” kata dia.
Dalam perkembangannya, lanjut Hilmi Aziz, SD Almadany menjadi sekolah yang diminati masyarakat, dan kepada wali murid yang hadir dia menyampaikan selamat menjadi bagian dari SD Almadany. Karena dari puluhan calon siswa yang berminat, yang diterima hanya 56 siswa atau dua kelas.
Dalam acara itu Kepala Sekolah SD Almadany Nur Aini SPD menyampaikan konsep sekolah alam, kegiatan kesiswaan intra ataupun ekstrakurikuler maupun fasilitas, pelayanan dan kehumasan yang ada di sekolah alam ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni