Deg-degan
Dyana Nur Safitri, salah satu guru yang ikut tampil mengaku deg-degan karena baru kali pertama tampil di depan para siswa.
“Deg-degan pastinya, baru kali pertama tampil di depan anak-anak, apalagi tampilnya di mal seperti ini,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO, sesaat sebelum tampil.
Perempuan yang akrab disapa Dyana ini kemudian menceritakan persiapannya bersama teman-teman sebelum tampil. “Latihannya mulai tanggal 6 Juli, waktu anak-anak liburan, kita persiapan buat Mugeb Achievement,” katanya. Dia mengaku tidak terlalu sulit untuk menghafalkan lagu ini karena sebelumnya sudah sering diperdengarkan di sekolah.
“Ndak sulit sih (menghafalnya), karena sering diputar di sekolah, di televisi ruang tunggu, sering juga diputar saat anak-anak ada even, seperti gelar karya atau acara sekolah lainnya sehingga sudah lumayan hafal,” ungkap guru pendamping kelas I Al-Malik ini.
Ketua Pelaksana Mugeb Achievement, Maya Restu Utami SPd mengatakan penampilan lagu Pelajar Pancasila ini membawa misi tersendiri.
“Lewat lagu ini, kami ingin anak-anak lebih familiar dengan Profil Pelajar Pancasila. Liriknya kan mengandung motivasi untuk para siswa. Kami juga ingin mengampanyekan bahwa sekolah kami adalah sekolah penggerak yang mengutamakan profil pelajar pancasila dalam setiap proses pembelajaran,” ungkap Maya, sapaannya.
Menjelang akhir lagu, suasana semakin meriah karena para siswa berbondong-bondong ikut naik ke panggung dan bernyanyi bersama para ustadzah itu sambil tersenyum lebar dan mengibarkan bendera merah putih yang berada di genggaman tangan masing-masing. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni