Tehnik Penulisan Buku
Muhbib juga menyampaikan bahwa setiap penulis diberi batasan menulis antara 4 sampai 8 halaman. Profil pesantren ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta singkat padat dan bernas. Bukan ragam lisan atau gaya bahasa ceramah.
Isi tulisan menarasikan keunikan, keunggulan, dan kekhasan pesantren berdasarkan data. Di akhir tulisan, supaya disertakan daftar rujukan atau referensi, jika ada yang dikutip atau dirujuk.
“Kalau profil atau tulisan tentang pesantren pernah dimuat atau dipublikasikan dalam bentuk buku atau berita, maka wajib disertakan rujukannya. Hal tersebut penting, untuk menghindari self plagiarism,” imbuhnya.
Ketua LPP PP Muhammadiyah, Dr Maskuri menambahkan buku yang akan diterbitkan nantinya akan menjadi semacam kapita selekta pesantren Muhammadiyah. Menurutnya tidak mudah menulis atau menyusun buku secara kolektif.
“Apalagi mengumpulkan berbagai ragam tulisan dalam satu buku, tentu sebuah pekerjaan yang tidak mudah, ” imbuhnya. Dia juga menambahkan supaya tulisan yang dikirim disertakan foto yang terbaik.
Defter Penulis Buku Best Practice Pesantren Muhammadiyah:
- MBS Al-Amin Bojonegoro
- Pesantren Modern Paciran Lamongan
- SPEAM Pasuruan
- PPTQ Aisyiyah Ponorogo
- Darul Ihsan Trensains Sragen
- Zam Zam Cilongok
- Imam Suhodo
- Patean Kendal
- Al-Mukmin Tembarak Temanggung
- IMBS Pekajangan Pekalongan
- Wiriosudarmo Gombong
- Ahmad Dahlan Tegal
- MBS Klaten
- Madrasah Mu’allimin Yogyakarta
- Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta
- MBS Prambanan Yogyakarta
- Mujahidin Gunungkidul
- Amanah Tasikmalaya
- Al-Furqon Tasikmalaya
- Darul Arqom Muhammadiyah Garut
- ABS Bandung
- MBS Ki Bagus Hadikusumo
- Mu’allimin Leuwiliyang Bogor
- MBS Kota Serang
- Al-Kautsar 50 Kota Sumatera Barat
- Kauman Padang Panjang
- Mu’allimin Sawah Dangka
- Ahmad Dahlan Kuantan Singingi
- Kwalamadu Sumatera Utara
- MBS Bireuen Aceh
- Gombara Makasar
- Istiqomah Samarinda
- Al-Mujahidin Balikpapan
- Ummul Mukminin Sulawesi Selatan
Editor Mohammad Nurfatoni