Bahasa Tubuh
Untuk menjadi seseorang yang berani dalam berbicara dan menghilangkan rasa takut, maka seseorang itu harus mengalahkan batasan dalam dirinya (mental block).
“Untuk mengalahkan rasa takut yang ada di dalam diri kita. Kita harus melewati batasan yang ada dalam diri kita sendiri. Seperti grogi, malas, takut, dan sebagainya. Semua itu, harus dihilangkan dari diri kita,” tambahnya.
Bayu juga menjelaskan tentang elemen dalam komunikasi personal. Bayu menampilkan gambar dua seniman yang ahli dalam pantomim yaitu Charlie Chaplin dan Mr Bean.
“Coba lihat, kenapa orang-orang kecil, muda, tua, kalau melihat dua tokoh itu, mereka tidak bosan menonton! Karena mereka berdua, berkomunikasi hampir 100 persen menggunakan bahasa tubuh. Maka dari itu, bahasa tubuh itu penting untuk kita pelajari,” ungkapnya.
Mengutip Prof Albert Mehrabain, komunikasi manusia itu ditentukan oleh 7 persen kata-kata, 38 persen suara atau intonasi, dan 55 persen bahasa tubuh, outfit, atau pakaian.
“Jadi, di sini sudah jelas. Dalam public speaking, porsi yang banyak dibutuhkan adalah bahasa tubuh dan pakaiannya. Karena, bahasa tubuh dapat menjelaskan penguasan materi dan meyakinkan bahwa materi itu penting kepada orang lain,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni