Taaruf Orangtua Siswa SMA Muhi untuk Membangun Komunikasi. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta menggelar kegiatan taaruf antara orangtua/wali peserta didik Kelas X dengan pimpinan aekolah, wali kelas, dan komite aekolah secara daring melalui Zoom, Sabtu, (16/7/2022)
Kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun pelajaran, dengan tujuan agar orang tua/wali peserta didik kelas X mengetahui tentang manajemen sekolah. Selain itu sebagai ajang untuk menjalin sinergi antara orang tua dengan pihak sekolah. Kegiatan ini nantinya juga akan dilakukan untuk orang tua siswa kelas XI dan XII.
Kepala SMA Muhi Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd menyampaikan ucapan selamat datang kepada 421 orang tua wali siswa baru kelas X. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Dia berharap agar sekolah dan orang tua dapat bekerjasama dengan maksimal sehingga peserta didik dapat meraih prestasi dan terwujud cita-citanya.
“Kami bersyukur pandemi Covid-19 telah mereda dan pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka kembali. Semoga dengan pembelajaran tatap muka ini pendampingan karakter peserta didik bisa lebih maksimal,” ujar Hery.
Dia juga menyampaikan, tahun ini ada 56 peserta didik yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN. Hasil ini menjadikan SMA Muhi sebagai sekolah swasta di DIY dengan prosentase tertinggi yang siswanya lolos SNMPTN.
“Semoga tahun-tahun ke depan semakin baik lagi,” harapnya.
Sampaikan Program Sekolah
Kegiatan taaruf orang tua ini berlangsung pukul 08.00-11.00 WIB. Tri Hari Nurdin MPd, Wakil Kepala Sekolah bidang humas memaparkan seluruh program yang ada di sekolah.
“Program tersebut antara lain: pembinaan keislaman, kemuhammadiyahan, kedisiplinan, kepribadian, karir/studi lanjut, dan pembinaan sosial yang diterima oleh peserta didik,” jelasnya.
Tri Hari Nurdin mengatakan, seluruh peserta didik dengan dukungan dari orang tua dapat mematuhi dan mengikuti seluruh kegiatan sekolah dengan bertanggung jawab.
“Sekolah juga akan memfasilitasi program pertukaran pelajar internasional dan studi lanjut ke luar negeri,” imbuhnya.
Selain itu, Wali Kelas X pun memperkenalkan diri dan menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik dan orang tua. Harapan wali kelas tak lain adalah adanya kerjasama antara wali kelas dan orang tua agar peserta didik dapat sukses meraih cita-citanya dan menjadi pribadi yang islami.
Ketua Komite Sekolah, Drs Dwiyono Iriyanto MM CPC menyatakan, Tri Pusat Pendidikan merupakan tiga sarana penting dalam keberhasilan pendidikan anak. Sarana tersebut meliputi rumah (keluarga), sekolah (guru), dan masyarakat (lingkungan).
“Seluruh kegiatan pendidikan manusia berlangsung dalam tri pusat pendidikan. Hal ini dikarenakan keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan lembaga yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang dari lahir hingga tumbuh dewasa,” ujarnya.
Dwiyono mengatakan, pada dasarnya, tri pusat pendidikan merupakan konsep pendidikan sebagai wadah bagi anak untuk mewujudkan pendidikan karakter dan menghindarkan anak dari segala perbuatan buruk dan tercela.
“Anak yang tumbuh di lingkungan yang baik akan membentuk kepribadian yang baik pula pada anak,” ucapnya.
Komite sekolah juga berharap agar orang tua bijaksana dalam mendidik anak remaja. Anak harus diberikan pendidikan sesuai zamannya. Komite sekolah juga membuka ruang bagi orang tua untuk menyampaikan aspirasi yang membangun untuk kemajuan pendidikan di SMA Muhi.
“Ikhtiar manusia tidak dapat sendirian tetapi harus diiringi doa. Mari bersinergi dan berkolaborasi dengan sekolah untuk menghantarkan peserta didik sukses dunia akhirat,”pungkasnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni