PWMU.CO – Masih ingat dengan Ayu Fajar Lestari, yang akrab dipanggil Ayu, peyandang tunanetra yang juga hafidhah? Panti tempatnya belajar tahsin al-Quran ini baru saja kedatangan tamu istimewa. Sebanyak 30 mahasiswa dari Malaysia selama 3 hari (17-19/2) mengadakan bhakti sosial di panti yang resminya bernama Panti Asuhan Terpadu Tunanetra Aisyiyah Ponorogo
Berasal dari Persatuan Mahasiswa Malaysia Universitas Darussalam Gontor, rombongan ini menginisiasi berbagai kegiatan di Panti. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami sesuai dengan kompetensi kami,” jelas Ketua panitia, Abdul Rahim Ismail.
Bertema besar “Malaysia peduli 2017”, para mahasiswa negeri jiran ini menjalin ukhuwwah persaudaraan dengan lembaga panti. Selama 3 hari, berbagai kegiatan juga diselenggarakan untuk memupuk gairah belajar para santri.
(Baca juga: Ayu sang Hafidzah Tunanetra dari Panti Aisyiyah Itu, Jadi Penguji Indonesia Menghafal)
Diantaranya adalah Kelas Bahasa Arab dan Inggris untuk memperkuat kemampuan 2 bahasa internasional itu. Kemudian juga diadakan Kelas Al Quran untuk penajaman dan tahsin baca-tulis al-Qura’an, motivasi, serta muhasabah atau evaluasi diri. “Tak ketinggalan, berbagai lomba dan kerja bakti juga akan kami selenggarakan,” tambah Abdul Rahim Ismail.
Mendapat kunjungan bakti sosial 30 mahasiswa Malaysia ini, Ketua Panti, Syarifan Nurjan MA, menyambutnya dengan antusias. Dia juga berharap agar kegiatan ini juga berlanjut hingga kegiatan lain yang bermanfaat, terutama bagi penghuni panti.
(Baca juga: Ayu Gadis Tunanetra Itu ‘Sihir’ Peserta Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim)
“Dengan kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi untuk seluruh santri asuh. Mudah-mudahan setelah ini akan ada anak asuh panti ini yang nantinya bisa melanjutkan pendidikan di Malaysia,” harap Syarifan Nurjan, sambil menjelaskan profil pengasuhan panti. (dian/arifah)