Taman Buah Tin
Setelah puas mencoba aroma dan membeli parfum serta memborong jajanan, rombongan diantar pemandu untuk rehat di taman buah yang berada di samping pabrik parfum.
“Bapak Ibu, kita istirahat dulu sambil menikmati tempat duduk orang Arab di gasebo yang ada di taman buah ya,” ajaknya.
Setelah membayar 3 riyal, semua rombongan masuk taman buah. Tanpa pikir panjang, sebagian ada yang langsung memetik buah tin, ambil teh selamat datang sambil duduk di gasebo, dan berswafoto di spot deretan tempat duduk empuk yang di depannya dialiri air.
“Ayo kita petik buah tin, halal,” ajak Sholikhin pada teman jamaah lainnya.
Tak ayal, ada jamaah yang memanjat, ada juga yang beraih buah di dahan yang tidak terlalu tinggi.
“Mumpung halal,” sambungnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni