Hijau Royo-Royo
Adapun tanaman bunga yang menonjol di Thaif adalah mawar, yang banyak disuling dijadikan minyak wangi. Perusahaan minyak wangi yang terkenal di Thaif bernama Rashed Al Quraisy. Tempat ini merupakan jujugan para wisatawan dari berbagai negara.
Beberapa sudut Kota Thaif juga tampak hijau royo-royo. Menjadikan kota ini memiliki ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup banyak. Kondisi yang demikian itu, menjadikan Thaif sebagai kota wisata yang banyak dikunjungi penduduk Mekah, Jeddah, maupun penduduk Arab Saudi lainnya. “Layaknya Kota Batu kalau di Jawa Timur atau kawasan Puncak kalau di Jawa Barat,” ujar Nur Kholis Yahya, sang pemandu ziarah.
Memasuki Pegunungan Hada, kita bisa menyaksikan di kanan kiri jalan, banyak tempat wisata yang menyajikan berbagai wahana permainan seperti komedi putar dan wahana permainan anak lainnya. Lokasi wisata itu juga berjejer villa-villa yang menjadi tempat menginap wisatawan.
Orang Arab menyebut Pegunungan Hada sebagai Jabal Ahdar atau Pegunungan Hijau. Di Pegunungan Hada juga terdapat tempat miqat bagi jamaah haji atau umrah yaitu Wadi Muharam, yang ditandai dengan sebuah bangunan masjid yang relatif kecil.
Di Thaif, ada lagi satu tempat miqat yang terkenal yaitu Qornul Manazil yang berjarak 30 menit perjalanan bus dari kota. Qornul Manazil ini terdapat bangunan masjid yang relatif besar dengan ketersediaan toilet dan tempat wudhu yang memadai. Di sinilah jamaah KBIH Baitul Atiq Gresik memilih mengabadikan momen kebersamaan dengan foto bersama. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni