Ada Tempat Parkir Underground
Cerita Bu Nur—sapaan akrabnya—adalah salah satu kesan warga yang pernah mengunjungi masjid yang jadi ikon baru Tulungagung tersebut. Bukan hanya jadi kebanggaan warga setempat, tapi juga bagi pengunjung atau wisatawan dari luar kabupaten.
PWMU.CO pun pernah merasakan bagaimana keindahan dan kemegahan masjid itu, tiga pekan yang lalu, saat mengikuti Pengajian Ahad Pagi, 3 Juli 2022.
Usai memarkir mobil di tempat parkir underground—tepat di samping mobil ambulans—kami diarahkan naik lift ke lantai 1, ruang utama masjid. Ambulans PDM Tulungagung itu memang sehari-harinya parkir di sana.
Pagi itu jarum jam menunjukkan pukul 6.15 WIB. Jamaah Pengajian Ahad Pagi yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung berdatangan satu per satu. Mereka mengisi ruang kosong di antara jamaah yang sudah duduk terlebih dahulu menyebar diantara shaf pria dan wanita. Ada yang datang sendirian, ada yang bersama keluarganya.
Saya lantas berjalan memasuki ruang utama masjid berkapasitas sekitar 800 jamaah itu. Lantai marmer spontan menyejukkan langkah kaki saya. Tak saya duga, pintu kaca otomatis terbuka saat saya mendekati pintu masuk itu.
Baca sambungan di halaman 3: Punya Rooftop