Kuliah Premium Smamio: Belajar Itu ibarat Maraton, Bukan Sprint; Liputan Ririn Masfaridah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Hari ketiga Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik bertema “Merangkai Energi, Meraih Masa Depan” menghadirkan Shochrul Rohmatul Ajija SE MEc.
Dosen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga itu memberikan materi dalam Kuliah Premium, Rabu (20/7/2022).
Menurut Ketua Umum Pimpinan Ranting Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio Nabila Eka, diundangnya pemateri dari universitas ini untuk memotivasi siswa Smamio agar memiliki pandangan lebih awal mengenai dunia perkuliahan.
“Kami ingin adik-adik kami memiliki semangat belajar yang tinggi untuk mempersiapkan dunia perkuliahan sejak awal masuk Smamio,” ujarnya.
Shochrul Rohmatul Ajija menjelaskan bagaimana cara menjadi pembelajar sejati. Kuncinya: dengan terus belajar.
“Pembelajar sejati adalah mereka yang terus memperbarui agar berkembang ke arah yang lebih baik yakni dengan terus belajar. Bukan hanya belajar di sekolah, belajar bisa didapat dari mana saja,” katanya.
Maraton, Bukan Sprint
Menurutnya, belajar bisa diibaratkan seperti lari maraton. Bukan lari sprint. Sehingga seorang pembelajar harus selalu mengatur tenaganya dan menjaga konsistensi agar tidak jenuh selama belajar.
Shochrul menyampaikan pengalamannya selama menjadi siswa SMA. Jurusan yang diambilnya berbanding terbalik dengan jurusan waktu kuliah tapi tidak menyurutkan niatnya untuk terus belajar. Baginya, selama manusia masih bernafas dengan baik maka wajib untuk terus belajar.
“Dulu ketika SMA saya memilih Jurusan IPA, tapi saat kuliah saya mengambil Jurusan Ekonomi. Intinya, tidak perlu berkecil hati dengan jurusan yang ada saat ini. Jurusan saat ini belum menentukan kedepannya,” ujarnya.
Jika di ruangan ini, lanjutnya, masih memiliki mimpi berlawanan dengan jurusan yang ada sekarang tidak perlu bersedih karena semua pasti ada jalan. Yang terpenting adalah usaha dan doa terus digencarkan.
Shochrul juga berpesan kepada siswa Smamio untuk dapat mengerti hal-hal penting yang menjadi kebutuhannya, salah satunya bisa menggunakan waktu dengan tepat.
“Tidak ada orang sukses yang membuang waktu dengan sia-sia, sebaliknya orang sukses menggunakan waktu secara bijak dan tepat. Waktu yang terbuang sia-sia berujung mendatangkan penyesalan karena setiap waktu adalah kesempatan yang berharga,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni