Pengasuh Jangan Nelongso
Namun, ia mengingatkan, supaya para pengelola dan pengasuh panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah tetap diberi hak (bayaran) di setiap akhir bulannya.
“Jangan sampai anak pantinya bahagia. Sementara para pengasuh nelongso. Para pengasuh dan pengelola panti asuhan boleh dapat isharoh, asal tatap proporsional. Seperti halnya amil Lazismu,” ujarnya.
Ia berharap, supaya amal usaha Muhammadiyah di bidang sosial ini bisa lebih maju dan mampu menjadikan anak-anak panti asuhan (santri) menjadi kader Persyarikatan yang mumpuni.
“Semoga anak-anak panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah nantinya menjadi aktifis dalam Persyarikatan,” harapnya
Maka, Sularno berharap, para pengasuh panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah untuk bisa cermat dalam mengembangkan amal usaha bidang sosial ini.
“Kita hurus mengurusi amal usaha ini dengan bener, pinter dan kober,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni