Perkuat Peran Perguruan Tinggi
Menko PMK Muhadjir Effendy saat mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan FRI ini diharapkan mampu memperkuat peran dan fungsi perguruan tinggi dalam rangka menciptakan SDM unggul, berakhlak mulia, berkualitas, inovatif, berdaya saing, dan berjiwa Pancasila dalam menjawab tantangan masa depan dalam memasuki Era Revolusi Industri 4.0.
Dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa juga diharapkan mampu tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan pendidikan di perguruan tinggi berlandaskan nilai-nilai revolusi mental, yaitu etos kerja, gotong-royong, dan integritas.
“Saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan FRI untuk membantu program yang ada di KPMK. Sebetulnya banyak paket program yang bisa diikuti jika perguruan tinggi ingin terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam penanganan sumber daya manusia,” kata Menko PMK.
Namun demikian, ungkap Muhadjir, aksi nyata yang dilaksanakan oleh 35 perguruan tinggi yang lolos seleksi ini harus terlihat output-nya. Bahkan, nanti harus bisa diukur dampaknya bagi masyarakat, minimal pemanfaat dari aksi nyata tersebut. “Dengan begitu, kita bisa melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa GNRM ini bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Muhadjir.
Didik Suhardi menambahkan, terkait dengan aksi nyata GNRM saat ini pemerintah mendorong pada tiga hal, yakni penanaman 10 juta pohon untuk mengurangi dampak bencana dan meningkatkan kemandirian pangan melalui tanaman produktif. Gerakan ayo berkoperasi untuk menjadikan kembali koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. Gerakan positif bermedia sosial untuk meningkatkan keadaban digital.(*)
Penulis Anwar Hudijono Editor Mohammad Nurfatoni