PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr Mahsun MA memperkenalkan 3 pilar yang harus ditegakkan untuk sebuah tertib organisasi Muhammadiyah.
“Ada tiga pilar yang harus dimiliki seorang leader ketika menjalankan roda organisasi yaitu, oertama, efektif. Bahasa Jawanya tak tek tak tek (cekatan),” kata Mahsun. Ini merupakan aplikasi dari ayat faidza faraqtha fanshab, wa illa rabbika farqab dalam surat Alam Nasrah,” kata Mahsun.
Mahsun menyampaikan itu dalam pembukaan Workshop Manajemen Administrasi, di Hotel News Start, Surabaya, Sabtu (18/2). Kegiatan yang akan berlangsun 2 hari ini diikuti 150 peserta yaitu, Ketua, Sekretaris, Bendahara Majelis, Lembaga dan ortom tingkat kota. Diundang pula Ketua, Sekertaris, Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Surabaya. Workshop diadakan dalam rangka penguatan roda organisasi di lini administrasi dan tata kelola keuangan.
Pilar kedua, tutur dia, efisien. “Tapi bukan berarti ngirit itu pelit atau serba perhitungan,” ujarnya. Pilar yang ketiga adalah etos kerja atau etos organisasi yang sangat tinggi dan kinerja sungguh luar biasa. “Bagi kita seorang Muslim dan khususnya sebagai seorang kader Persyarikatan etos kerja terdiri dari 3 tingkatkan,” jelas Mahsun.
Pertama, kata dia, etos kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Kedua, etos kerja sebagai amanah. “Jika umat mengamanahi kita sebagai Ketua Ranting, Cabang, Majelis, Lembaga, atau Ortom, maka harus dilaksanakan dan ditunaikan dengan sepenuh hati,” ucap Wakil Rektor III UMSurabaya ini.
“Yang ketiga etos kerja adalah rahmah, berkah dari Allah dinikmati dan dilalui penuh keikhlasan. Ini merupakan landasan teologis kita berorganisasi untuk mengefektifkan dan membesarkan langkah dakwah sekarang dan akan datang,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, hadir dan memberi pengarahan Wakil Ketua Pimpian Wilayah Muhammadiyah Najib Hamid. (Ferry Yudi AS)