Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Siapkan Relawan Salamu, Penggembira Harus Vaksin Boster, liputan kontributor PWMU.CO Situbondo Sugiran.
PWMU.CO – Perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo akan digelar 18-20 Nopember 2022. Waktu yang singkat usai Keputusan Tanwir Muhammadiyah bahwa muktamar dilaksanakan luring membuat panitia bekerja ekstra keras. Termasuk rencana hadirnya jutaan penggembira di Kota Solo.
Di hadapan peserta Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Bambang Sukoco SH MH menyampaikan pihaknya punya komitmen tinggi untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, termasuk pelayanan kepada penggembira muktamar.
“Kami sudah menyiapkan relawan Salamu atau Satuan Layanan Muktamar. Itu terdiri dari adik-adik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) . Itu yang akan mendampingi peserta perwakilan dari berbagai daerah. Relawan Salammu dibekali khusus, misal makanan enak di mana, beli batik di mana, dan yang lainnya. Jadi urusan belanja-belanja mereka tahu,” ujarnya.
Videotron di Luar Stadion Manahan
Terkait pembukaan muktamar di Stadion Manahan, lanjutnya, kami sampaikan ke bapak ibu ranting yang sudah datang berkunjung. Kalau saat muktamar, mimpi saja jangan, untuk bisa masuk ke Stadion Manahan.
“Kapasitas Stadion Manahan 20.000 orang. Kalau minus 3000 peserta muktamar maka sisanya tinggal 17.000 orang. Nah kuota 17.000 orang ini diprioritaskan rombongan penggembira dari beberapa daerah yang terdata, dan itu perwakilan-perwakilan,” ungkapnya.
“Jadi tidak mungkin semua masuk. Tetapi di bagian luar stadion dan di jalan-jalan akan disiapkan videotron-videotron. Sehingga para warga Persyarikatan Muhammadiyah ini bisa menyaksikan dan membawa semangat itu dalam dirinya meskipun tidak bisa masuk stadion,” tambahnya.
Dia menjelaskan ada beberapa agenda di kampus 1 dan kampus 2 UMS saat muktamar. Di sini akan dijadikan pusat kuliner. Karena ketika kita tanya ke beberapa perwakilan penggembira tujuannya apa, salah satunya kami jalan tidak hanya untuk ikut muktamar, tapi kuliner Solo belum pernah menikmati. Jadi nanti kami siapkan pusat kuliner.
“Pusat penggembira juga ada di De Tjolomadue, sebagai arena Bazar dan Expo Muktamar. Ada Expo offline dan Expo virtual. Peserta muktamar bisa menghadiri expo virtual kalau tidak bisa ke De Tjolomadue,” terangnya.
Menabung 7 Tahun, Kirim Penggembira 20 Bus
Bambang mengingatkan untuk tetap hati-hati dan menjaga protokol kesehatan (prokes). “Sudah ada arahan dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan bapak-bapak pimpinan sudah menyepakati bahwa mereka yang ke Solo untuk bisa vaksin boster,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, sambungnya, ada empat anak muda datang ke panitia penerima muktamar. Mereka berangkat dari Sirampog Kabupaten Brebes Jateng jam 20.00 WIB mengendarai motor dan sampai Solo jam 04.00 wib
“Pak izinkan kami menyampaikan amanat dari ibu-ibu Aisyiyah Cabang Sirampog. Tolong ibu-ibu Aisyiyah itu diizinkan menjadi penggembira muktamar. Ibu-ibu sudah menabung selama tujuh tahun untuk ikut hadir ke muktamar. Ibu-ibu sudah kontrak 20 bus,” paparnya menirukan kata-kata anak muda itu.
“Coba dibayangkan kalau setiap cabang mengirimkan rombongan 2-5 bus, terus parkirnya bagaimana. Kami sudah komunikasi dengan Satlantas Polres. Sementara ini titik-titik parkir salah satunya ada di Alun-Alun dan Mangkunegaran. Tetapi memang saya kira tidak akan mencukupi,” tambahnya.
Menginap di AUM
Bagi penggembira yang bersedia menginap di amal usaha Muhammadiyah (AUM), panitia juga sudah menyiapkan dan gratis. Kami sudah komunikasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Solo Raya
“Sudah didata AUM-AUM yang siap untuk menerima penggembira. Mohon jangan dibayangkan ada spring bed lho ya. Tetapi kadang justru itu yang akan mengukuhkan ukhuwah kita,” urainya.
“Sudah terdata sementara kapasitas AUM untuk 100 ribu penggembira di zona 1. Tapi kita terus tingkatkan. Zona akan semakin dilebarkan sesuai data penggembira yang masuk ke panitia,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.