Umsida Terima Dana Hibah dari Pemprov Jatim; Liputan Dian Rahma Santoso, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus melakukan pembangunan gedung untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Untuk gedung perkuliahan, kami masih menambah gedung baru karena jumlah mahasiswa Umsida semakin banyak,” terang Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi usai menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) di Balai Latihan Kerja (BLK), Lawang, Pasuruan, Selasa (26/7/2022).
“Saat ini, mahasiswa kita sudah 11 ribu. Tahun depan mungkin sudah 14 ribu. Sehingga kebutuhan gedung itu mutlak,” sambungnya.
Umsida selalu berupaya memanfaatkan dana hibah yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim setiap dua tahun sekali.
Hibah Tahun 2019
Di tahun 2019, kata Hidayatulloh, Umsida menerima dana hibah Pemprov untuk pengadaan sarana prasarana (sarpras) laboratorium kesehatan, komputer dan fasilitas lainnya. Namun yang paling banyak adalah sarpras untuk laboratorium di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).
“Di Pemprov, kita bisa mengajukan dua tahun sekali. Tahun 2021 kami mengajukan proposal untuk gedung baru. Pengajuan itu untuk anggaran 2022,” paparnya.
“Sebulan lalu kita dapat info bahwa pengajuan kita disetujui lalu divisitasi beberapa pekan lalu dan pagi ini kami tanda tangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah),” lanjutnya.
“Kita diberi waktu 5 bulan sampai akhir Desember 2022 untuk menyelesaikan struktur bangunan itu,” imbuhnya.
Kepala Badan Perencanaan Pemeliharaan dan Pengendalian Pembangunan (BP4) Ir Nina Rusfalia Yosarini mengatakan, setelah melengkapi semua ketemuan dan melakukan penandatanganan, dana itu segera cair awal Agustus dan langsung dibelanjakan.
“Dana hibah itu digunakan untuk menyelesaikan struktur bangunan 4 lantai, mulai rangka, lantai hingga atap,” tuturnya.
“Kita pakai untuk struktur bangunan dari lantai 4 hingga lantai 7. Yang lantai 1 sampai 3 kan sudah, sekarang melanjutkan lantai 4 – 7,” ujarnya.
Editor Mohammad Nurfatoni