Telur Langka
Pada pos kedua, Telur Langka, siswa diminta memindahkan telur yang langka bersama teman sekelompoknya. Syaratnya, kata Andina Ayu SPsi, telurnya tidak boleh tersentuh tangan. “Kalau dipegang, telurnya rusak. Kalau terjatuh, telurnya rusak!” tegasnya.
Kalau telur jatuh di tengah, lanjutnya, tim harus mengulang lagi dari paling belakang. Ada lima telur yang wajib mereka pindahkan ke wadah yang ada di depan masing-masing kelompok.
Sementara itu, ada gelas plastik yang terikat di depan kepala mereka. Itulah yang mereka gunakan untuk memindahkan telurnya. Beragam trik mereka lakukan. Mulai dari mengatur strategi mengurutkan barisan sesuai tinggi badan, menunduk, memiringkan kepalanya, hingga berjongkok. Beragam arahan teman kelompoknya untuk maju, mundur, miring pun ramai terdengar.
Akhirnya, setelah masing-masing kelompok berhasil mengumpulkan telurnya, Sayyidah Nuriyah SPsi, trainer yang juga berjaga di pos itu, mengajak siswa refleksi. Mereka menggali insight yang diperoleh.
Beragam jawaban bermunculan. Mulai dari berlatih sabar mengarahkan dan menunggu temannya, hingga harus jujur tidak menyentuh pakai tangan.
Sayyidah—sapaannya—akhirnya menerangkan perlunya fokus pada tujuan, seperti mengumpulkan telur maupun mencapai target belajar di semester I nantinya. Tujuan berharga itu perlu diperjuangkan dengan berbagai cara, meski harus memutar badan, berjongkok, menunduk, sesulit apa pun itu perlu tetap diperjuangkan.
Dalam prosesnya, tentu ada nilai-nilai yang telah mereka sebutkan. Termasuk pula berkomunikasi dengan teman yang bisa membantu mengarahkan tercapainya tujuan.
Tali Silaturahmi
Pos ketiga, Tali Silaturahmi. “Refleksi permainan Tali Silaturrahmi ini adalah menunujukkan kerumitan ketika berhubungan dengan orang lain. Bisa ada konflik, tetapi dengan usaha mengurainya, yakni bisa saling komunikasi, konflik antarteman akan terpecahkan,” ujar Achmad Indra Baskoro SPsi yang berjaga di sana.
Muhammad Alan Herinda kelas VII Agility menyampaikan perasaannya mengikuti outbound kali ini. “Senang sekali outboundnya! Seru banget bisa bermain dengan teman-teman baru, bisa membentuk kerja sama tim juga,” katanya dengan rona wajah bahagia.
Dia juga berharap, semoga dengan outbound kali ini dia dan teman-temannya bisa lebih semangat dan belajar giat lagi selama di Spemdalas. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni