Linangan Air Mata
Thawaf wada adalah bentuk penghormatan dan memuliakan Baitullah, maka tidak heran, jamaah haji ketika melakukan thawaf ini mencucurkan air mata.
Air matanya membasai pipi manakala tatapan matanya tertuju pada Baitullah. Setiap kali putaran yang dilalui, getaran dada dan linangan air mata, terasa tidak bisa dicegah. Terus menderas di setiap hentakan kaki yang mengitari Kabbah.
“Terus terang, setelah thawaf dan shalat sunnah di depan multazam, air mata menetes. Tidak bisa tertahan,” kata Mohammad Khisbu Maulana kepada PWMU.CO, Kamis (28/7/22).
Jamaah haji asal Giri Kebomas Gresik ini mengaku thawaf perpisahanan ini benar-benar menguras air mata. Selain berdoa untuk keluarga, dia juga menyelipkan doa supaya bisa datang lagi ke Baitullah.
Doa ini, lanjutnya, yang membuat air mata menetes sebelum keberangkatan ke Madinah, Kamis (28/7/22), pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dia menyatakan doa perpisahan di depan Ka’bah benar-benar memberikan kesan, apalagi mau berangkat ke Madinah.
“Semoga Allah, memanggil ke Mekah kembali,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni