Terima Uang Jokowi, Penjual dari Bangladesh Ini Suka Jamaah Haji Indonesia; Liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci
PWMU.CO – Muhammad Mahmud (37 tahun), pria asal Bangladesh yang menjaga stan dagangan di Arkan Bakkah 1 Hotel suka dengan pembeli dari Indonesia.
“Mereka suka senyum,” katanya pendek pada PWMU.CO, Kamis (28/7/22).
Dia bercerita baru satu bulan ini berjaga stan di hotel ini. Sebelumnya, menjaga stan di Zamzam Tower selama tiga tahun.
“Di sini stan jualan jam tangan, tasbih, souvenir, mainan anak, tas, gelang, muk, akik, gantungan kunci, timbah, tampar, sampai dengan minyak wangi,” katanya.
Dia memaparkan selama musim haji, barang dagangannya banyak terjual, terutama adalah souvenir, tasbih, dan minyak wangi.
Jualan Laris
Mahmud, sapaan akrabnya, mengatakan jamaah sering beli ketika mereka datang dari datang dari Masjid Al-Haram.
“Setelah pulang dari shalat Subuh, mereka membeli barang dan pada waktu sore hari,” kata pria yang pintar berbahasa Indonesia.
Dia berharap jamaah haji Indonesia bisa datang lagi ke hotel ini saat umrah. Mereka bisa beli barang di toko ini lagi.
“Di sini ada semua. Barang di sini lengkap dan jamaah haji bisa bayar dengan uang Jokowi (maksudnya rupiah),” ungkapnya.
Jamaah, sambungnya, bisa beli barang tiruan atau asli. Ada jam tangan yang asli dengan harganya mahal dan cincin akik yang asli.
“Yang itu (sambil menunjukkan barang akik) tidak asli harganya 2 riyal-an yang asli ada di dalam lemari harganya mulai 60-600 riyal,” ujarnya.
Stan yang dijaga Mahmud ini menyediakan barang yang cocok dijadikan oleh-oleh jamaah. Maka tidak heran, banyak jamaah yang mampir ke stan yang terletak di samping kiri lobi hotel. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni