Teringat Hijrah Rasulullah
Saat tubuh tergunjang di dalam bus, saya bersama Nur Hayati, istri saya terceletuk, “Dulu Rasulullah melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah melintas gunung dan gurun pasir ini ya?” tanyanya pada saya.
Saya pun mengangguk pelan. “Ya Allah, dulu Rasulullah naik unta, sekarang kita naik bus ya,” tambahnya sambil memandang gurun pasir dari dalam bus.
“Tidak hanya itu, perjalanan hijrah Rasulullah pun melalui ancaman pembunuhan oleh kaum kafir Quraisy juga,” tuturnya.
Rasulullah melakukan perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah membutuhkan dua pekan lebih. “Lama perjalanan Rasulullah berhijrah ke Madinah itu selama 13 hari,” ujar Anas Thohir kepada PWMU.CO, di Madinah, Jumat (29/7/22).
Dia memaparkan Rasulullah mendapat ancaman pembunuhan dari kaum kafir Quraisy ketika menyebarkan agama Islam ke Mekah. Maka Allah SWT pun mengutus Rasulullah untuk melakukan hijrah ke Kota Madinah.
Ketika berada di rumah Ali bin Abi Thalib Rasulullah dikepung oleh kaum kafir Quraisy tetapi beliau dan Abu Bakar Ash Shiddiq, atas perlongan Allah, berhasil keluar rumah dengan selamat, selanjutnya bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. Setelah itu, perjalanan hijrah pun dilanjutkan ke Madinah.
Apa sih manfaat hijrahnya Rasulullah? Anas Thohir menjelaskan hijrah itu adalah perintah Allah SWT untuk menyelamatkan agama Allah dan umat saat itu.
“Fase baru, tatanan yang disiapkan untuk masa depan umat Islam itu sendiri,” tandas Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni