Syiarkan Tahun Baru
Nur Hamidah SPd—Wakil Kepala Sekolah bidang Pembinaan dan Pengembangan Karakter—mengatakan, pawai ini sebagai upaya sekolah mensyiarkan Tahun Baru 1 Muharram 1444 Hijriah ke khalayak luas.
“Anak-anak tahunya tahun baru 1 Januari. Nilai-nilai Keislaman semakin ke sini, semakin luntur. Dengan pawai ini harapannya anak-anak maupun masyarakat umum tahu ada tahun baru Islam, tahun baru Hijriah,” terang perempuan yang akrab disapa Mida itu.
Untuk mewujudkan misi dakwah tersebut, lanjutnya, maka sekolah ramah anak itu sengaja memilih waktu di mana jalan yang mereka lalui ramai masyarakat Gresik berlalu-lalang. Yakni pada sore hari.
Selain itu, dengan pendampingan ekstra para guru sebagai komitmen menjaga keamanan siswa, sekolah memutuskan pawai menghadap ke pengguna jalan. Dengan kata lain, berjalan berlawanan arah di sepanjang Jalan Sumatra.
“Supaya pesan-pesan yang dibawa anak-anak tersampaikan ke pengguna jalan. Kalau kirab searah arus jalan, nanti yang dilihat hanya punggung anak-anak,” imbuhnya.
Ikut berjalan memantau jalannya pawai, Mida akhirnya bersyukur pawai berlangsung lancar dan aman. “Alhamdulillah. Siswa kita sudah biasa tertib, seperti pada pawai sebelumnya,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni