PWMU.CO– Tukang cukur rambut diboyong ke Perguruan Muhammadiyah Banyutengah Panceng Gresik, Senin (25/7/2022).
Pekan kedua masuk sekolah itu, madrasah mengadakan LDK (Latihan Dasar Kedisplinan) yang diikuti semua siswa MTs Muhammadiyah 6 dan MAM 2 Perguruan Muhammadiyah Banyutengah. LDK ini mengundang anggota Koramil Panceng Komandan Muslimin sebagai pelatih.
Melihat banyak siswa berambut panjang dan orak-arik, maka langkah pertama merapikan penampilan rambut siswa laki-laki dulu. Dipanggillah dua tukang cukur ke sekolah.
“Sebagai siswa, alangkah lebih baik datang ke sekolah dengan rapi dari ujung kepala sampai kaki. Tolong dirapikan pakaian seragamnya. Siswa yang saya tunjuk, silakan maju untuk potong rambut di sini,” kata Muslimin. Tukang cukur sudah siap di depan barisan siswa.
Satu per satu, rambut peserta yang rambutnya panjang dipangkas pendek. Tidak ada peserta yang mengelak. Kurang lebih 30 menit, seluruh rambut peserta laki-laki LDK sudah rapi.
Setelah semua peserta siap, Komandan Muslimin segera menyiapkan barisan. Seluruh guru juga ikut berbaris rapi di depan. Acara pertama Pelatihan baris-berbaris (PBB) di halaman Perguruan Muhammadiyah Banyutengah. Acara LDK berlangsung hingga Kamis (28/7/2022).
Kepala MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah Anshori MPdI menjelaskan, LDK merupakan agenda kedua bagi siswa baru Matsmunam setelah kegiatan Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah) yang dilaksanakan pekan lalu.
”Peserta LDK diberikan pemahaman mengenai kebangsaan, kedisplinan, kerapian, dan PBB. Peserta mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan,” katanya.
Hari terakhir kegiatan LDK ditutup dengan upacara dan apresiasi peserta terbaik. Peserta disiplin diraih oleh Ditha Aulia Safitri. Siswa terampil diraih oleh Muhammad Bahril Wardah, Kayla Hana Maharani, dan Ardian. Siswa terapi diberikan kepada Wajdy Abiyyil Anjab dan Safira Nuri Maulida.
Upacara penutupan selesai. Setiap peserta mendapatkan sertifikat kegiatan LDK (Latihan Dasar Kedisplinan) yang diselenggarakan oleh Matsmunam bekerja sama dengan MA Muhammadiyah 2 Banyutengah, dan Koramil Panceng. Diakhiri dengan foto bersama pengukuhan Srikandi dan Arjuna.
Penulis Assalilatul Maflahah Editor Sugeng Purwanto