Komunitas Belajar Tea WG SDMM Rumuskan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Oleh Penggerak Komunitas Ria Pusvita Sari MPd. Ia juga sebagai Kepala SDMM dan Pelatih Ahli Sekolah Penggerak.
PWMU.CO – Kegiatan yang digelar Komunitas Belajar Teacher Working Group SD Muhammadiyah Manyar (Tea WG SDMM) ini diikuti oleh semua guru di aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Selasa (5/7/2022).
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Selain itu, projek ini dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan juga dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pendidik dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata pelajaran (intrakurikuler). Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila.
Alur Perencanaan Projek
Berikut merupakan alur perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pertama, Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
Kedua, Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan. Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
Ketiga, Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila. Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah).
Keempat, Menyusun modul projek. Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub[1]elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.
Kelima, Merancang strategi pelaporan hasil projek. Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek.
Anggota Komunitas Tea WG SDMM memilih dimensi dengan merujuk pada visi satuan pendidikan. Mereka memilih dua sampai tiga dimensi yang relevan untuk menjadi fokus sasaran projek profil pada satu tahun ajaran.
Penentuan dimensi sasaran ini dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub-elemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek profil. Dari kegiatan ini, diperoleh empat projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dua projek untuk kelas satu dan dua projek untuk kelas empat. (*)