Smala Dukun Gelar Pembinaan Guru dan Penandatanganan Komitmen. Liputan Muhammad Wasil, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun mengadakan pembinaan dan penandatanganan komitmen bersama guru dan karyawan, tahun pelajaran 2022/2023, Jum’at (29/7/2022)
Kegiatan ini dihadiri Ketua dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun yakni Firman Susanto Nur dan Naf’an Abu Mansur MPd.
Agus Muhammad Hasbi SP, Kepala SMA Muhammadiyah 5 Dukun mengatakan, kegiatan ini dilakukan di awal tahun pelajaran 2022/2023 guna menyamakan visi dan misi serta aturan-aturan sekolah
“Kepada seluruh guru dan karyawan, terkait program dan agenda sekolah serta majelis, untuk disampaikan dan ditindaklanjuti oleh semua warga sekolah demi tercapainya branding sekolah yakni santun, mandiri, kreatif dan agamis,” ujarnya.
Niat Ikhlas Karena Allah
Pemateri pertama dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Dukun, Naf’an Abu Mansur MPd. Dia mengingatkan kepada guru dan karyawan di SMA Muhammadiyah 5 Dukun harus menata niat ikhlas karena Allah SWT.
“Niatkanlah yang ikhlas dalam mengajar dan mendidik siswa-siswi hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain itu dalam rangka ikut memperjuangkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Tanpa didasari niat ikhlas tersebut maka guru dan karyawan tidak akan mendapatkan apa-apa,” tandasnya.
Kedua, dia mengatakan, sebagai guru dan karyawan harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam menjalankan kewajiban.
“Ketiga, guru dan karyawan harus memiliki dan mampu mengembangkan dua skill, yakni hard skill dan soft skill,” katanya.
Dia memberikan contoh hard skill, yakni, guru harus mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, menguasai kelas, mampu menjelaskan materi dengan mudah dan difahami oleh siswa.
“Sedangkan soft skill adalah guru memiliki dan mau mengasah kemampuan intrapersonal dan interpersonal baik,” ucapnya.
Keempat dia mengatakan, guru dan karyawan harus mampu mendidik dan menekankan kepada siswa-siswinya tentang tata prilaku berakhlak yang baik dan menjadi teladan.
Tugas Guru Kemuhammadiyahan
Sementara itu, pemateri kedua adalah Ketua Majelis Dikdasmen PCM Dukun Firman Susanto Nur. Dia mengatakan, guru Kemuhammadiyahan dan Al Islam harus mampu menjelaskan kepada siswa-siswi terkait persyarikatan Muhammadiyah dan tujuan didirikannya Muhammadiyah.
“Guru Kemuhammadiyaan dan Al-Islam juga harus mampu menjelaskan kepada siswa-siswinya untuk mengerti dan mengenal Allah SWT, serta menjadikan sekolah sebagai tempat pengkaderan dan dakwah untuk persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya.
Firman Susanto juga menjelaskan, mulai tahun pelajaran 2022 – 2023 seluruh SK guru dan karyawan diterbitkan oleh Majelis Dikdasmen PCM Dukun.
Acara diakhiri penandatanganan komitmen bersama seluruh guru dan karyawan dilanjutkan pembagian SK guru dan pembagian tugas mengajar di tahun pelajaran 2022 / 2023. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni