Kursnya Lebih Bagus
Mulanya saya bertanya di money changer di Zamzam Tower, ternyata kurs 1 Riyal dihargai sama dengan Rp 4.500. Padahal harga pasarannya adalah Rp 4.000. Saya pun mencoba untuk mengambil melalui ATM Al Rajhi Bank. Sekadar coba-coba saya pun menarik 100 riyal dari ATM Bank BCA yang saya miliki, kebetulan saldonya masih ada. Ternyata setelah saya cek, kurs-nya lebih murah dibanding money changer, sekitar Rp 4.000.
Walaupun Al Rajhi Bank—bank yang dimiliki Konglomerat Arab Saudi, Sulaiman Abdulaziz Al Rajhi—adalah bank Arab Saudi, namun ATM Al Rajhi Bank memanjakan penggunanya dengan layanan delapan bahasa, yaitu Bahasa Urdu, Melayu, Turki, Indonesia, Arab, Inggris, India, dan Prancis.
Sehingga saat kita menggunakan ATM, kita akan dipandu menggunakan bahasa yang kita suka. Sehingga tak ubahnya kita menggunakan ATM saat di negeri sendiri.
Berdasarkan catatan Wikipedia, Al Rajhi Bank sebelumnya dikenal dengan nama Al Rajhi Banking and Investment Corporation. Didirikan tahun 1957 oleh 4 bersaudara, Sulaiman, Saleh, Abdullah, dan Mohamed dari keluarga Al Rajhi. Tahun 2006 mengganti namanya menjadi Al Rajhi Bank.
Al Rajhi Bank adalah bank syariah terbesar di di dunia dengan total aset sebesar SR 348,44 milyar atau USD 88 milyar. Beroperasi di 5 negara yaitu Arab Saudi, Kuwait, Yordania, Suriah, dan Malaysia. Memiliki lebih 600 cabang dan lebih dari 4.700 ATM.
Saham bank ini diperdagangkan di bursa efek Arab Saudi (Tadawul) dan sekitar 75 persen sahamnya dimiliki publik. Anggota keluarga Al Rajhi adalah pemegang terbesarnya. Kini Al Rajhi Bank dipimpin oleh Abdullah bin Sulaiman Al Rajhi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni