Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Kajian oleh Ustadzah Ain Nurwindasari.
PWMU.CO – Bulan Muharram merupakan satu di antara bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah yang disebut sebagai bulan-bulan haram, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab.
Oleh karenanya Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Islam banyak melakukan puasa pada bulan Muharram. Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah: Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim No 1163)
Di antara puasa yang paling utama di bulan Muharram adalah puasa ‘Asyura, yaitu puasa pada tanggal 10 Muharram. Hal ini karena puasa ‘Asyura memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ». قَالَ: وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ»
Dari Abu Qatadah RA ia berkata: “Rasulullah SAW ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim No. 1162)
Di samping hadits di atas terdapat beberapa hadits yang menjadi landasan disunnahkannya puasa ‘Asyura.
Baca sambungan di halaman 2: Landasan Hadits Lain