PWMU.CO – Ini kejadian langka. Untuk kali pertama, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur diberi kesempatan secara resmi tampil di hadapan Angkatan Muda Putri (AMD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri.
Dalam Pengajian Remaja Putri Daerah Kota Kediri “GALUH KOKA CARE” di Aula Semoga Jaya, Kediri, Ahad (19/2), Aini Sukriah MPdi diminta memberi sambutan sekaligus mengenalkan Nasyiyah—panggilan akrab Nasyiatul Aisyiyah—berikut program-program yang sudah dijalankan. AMD LDII berharap bisa menggali ilmu dan sharing program.
(Baca: Pemuda NU dan LDII Hadiri Kajian Angkatan Muda Muhammadiyah Buntaran)
Aini menjelaskan bahwa Nasyiah adalah organisasi otonom putri muda Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang perkaderan, ke-Islaman, kesehatan, sosial, pendidikan, kominfo dan lainnya.
“Kami di Kediri pernah menjadi relawan Gunung Kelud dalam pendampingan korban bencana. Di samping itu pula kami memiliki Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah), yang sudah berjalan di Kabupaten Kediri,” ujar Aini. Dengan Pashmina, tuturnya, Angkatan Muda Putri LDII bisa bekerja sama dengan Nasyiah.
(Baca juga: Ketika Dua Ormas Besar Berbagi Tugas: Muhammadiyah Urus Milad dan NU Urus Haul)
Aini yang juga pengurus DPD KNPI Kota Kediri ini siap membantu menjembatani persatuan organisasi putri muda di kota Kediri seperti Nasyiah, Fatayat NU, Ikatan Putri Nahdhatul Ulama, Putri HMI, dan lain lain dalam even bersama dalam KNPI.
Di akhir sambutannya, Aini menyampaikan bahwa Islam hari ini diterpa banyak tantangan dari luar. “Untuk itu kita yang berada di organisasi Islam harus bersatu dalam naungan Islam,” ujarnya. (Ridia Septiria)