PWMU.CO– Home visit Senior Care menjadi agenda rutin Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran Jalan Tambak Wedi Baru No 77 Surabaya mengunjungi orang lanjut usia (Lansia) binaan. Ada 22 lansia binaan
Seperti dilakukan pada Senin (1/8/2022). Para Lansia senang karena mendapat perhatian petugas PAM Kenjeran ke rumahnya. Seperti Ibu Sumi yang tinggal di Kalilom Lor yang sudah 25 tahun tinggal sendiri ditinggalkan suami dan anaknya. ”Suwun yo, Nak. Sampeyan sudah menyempatkan datang ke sini,” kata Bu Sumi tersenyum.
Tidak jauh dari Masjid Remaja Muhammadiyah daerah Kalilom Lor juga ada Lansia bernama Ibu Siana yang mendapat home visit. Beberapa bulan ini Ibu Siana terkena katarak sehingga tidak bisa melihat.
Dia tinggal bersama anaknya. Bisa merasakan keberkahan yang diberikan PAM Kenjeran. “Sampeyan ini siapa… Matur suwun ya Mas. Sik-sik tak tukuno es teh,” katanya sambil pandangannya menatap ke depan.
Ternyata di balik derita Ibu Siana ada tetangga bernama Ibu Sumarni yang luar biasa. Ibu Sumarni selalu membantu Ibu Siana sebagai pemandu jalan kemanapun.
Ibu Sumarni kasihan kepada Siana yang mulai pagi sampai sore ditinggal anknya bekerja. “Saya kasihan. Saya lakukan ini karena rasa peduli kepada sesama,” ucapnya.
Pencari Kerang
Kaur Pendidikan dan Pengasuhan PAM Kenjeran M So’im SPd, Ketua Tim Home Visit Senior Care juga membagi ceritanya kepada PWMU.CO. “Tadi saya berkunjung ke rumah Pak Jukan di daerah Tambak Wedi. Saat ini dia bekerja mencari kerang laut. Pak Jukan tidak punya perahu, kalau mau ke tengah laut harus numpang perahu temannya. Turun di gunung laut yang dangkal mencari kerang di situ,” cerita dia.
Dia berangkat pukul 17.00. Menjelang adzan Magrib mencari tumpangan perahu lainnya untuk pulang. Hasilnya tidak menentu biasanya mendapatkan 3kg kerang.
Kerang itu disetor ke penampungan kerang. Harga 1 Kg Rp 15.000. Jadi pendapatan satu hari Rp 45 ribu. ”Itupun terkadang tidak bisa menjadi jaminan,” katanya.
Saat ini Jukan tinggal kos dengan harga sewa Rp 500 ribu per bulan. Bersyukur pemilik rumah kos memberi diskon 50%. Pak Jukan hidup sebatang kara tak ada sanak saudara di Surabaya.
PAM Kenjeran satu bulan sekali pada tanggal 5 membagikan sembako dan uang kepada Lansia. Mereka datang ke panti. Ada yang berangkat sendiri ada pula diantar oleh cucu dan anaknya.
Pindah Rumah
Untuk home visit, Humas PAM Kenjeran membagi kepada beberapa petugas berdasarkan kelompok daerah tempat tinggalnya.
“Home visit bertujuan menjalin silaturahmi. Menanyakan kesehatan, mengetahui kelayakan tempat tinggal. Juga memberi memotivasi, dan perhatian kepada para lansia supaya gembira menjalani hidup,” kata MN Addaa’i SPd MPd, staf Humas.
Tapi dia menjelaskan, saat home visit kadang ada kendala. Sebagian para lansia sudah pindah alamat tidak melapor. Kebanyakan mereka indekos.
Penulis Nashiiruddin Editor Sugeng Purwanto