Terbantu Umpo
Kepala SMPM 2 Ponorogo Indah Sulistyowati SPd menjelaskan program ini sudah berlangsung lama namun pelaksanaannya kurang begitu maksimal disebabkan kurangnya tenaga ahli dalam bidang tersebut.
“Ya hanya guru pendidikan agama yang bertanggung jawab untuk ngaji-nya anak-anak, karena memang dari sisi pendanaan juga harus dipikirkan kalau mau ambil guru khusus dari luar,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan dengan adanya kerja sama tersebut Umpo program unggulan baru dengan menempatkan mahasiswa-mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Umpo untuk terjun langsung menghadapi siswa.
Sementara Ikhsan Fauzi, Guru Pendidikan Agama Islam SMPM 2, mengaku dia sangat terbantu dengan adanya kerja sama ini, karena membuat siswa lebih fokus mengahafal al-Quran.
“Ini sangat bermanfaat, di lain sisi pendamping yang dikirim ini sudah ahli di bidangnya, sudah melalui proses seleksi,” tambahnya.
Siswa-siswa yang masuk program ini juga merasa sangat senang karena bisa menghafal dengan cepat. Selain itu yang awalnya belum bisa membaca jadi mampu membaca dengan baik.
Seperti dinyatakan Devan Maulana, salah satu siswa peserta program ini. Dia mengaku lebih bersemangat menghafal karena benar-benar terbimbing.
“Ya senang, bisa lanjut hafalan lagi, karena sudah lama tidak hafalan,” jawabnya saat ditanya oleh PWMU.
Selain target tiga ayat per hari, Program Tahfidhul Quran ini output-nya siswa mampu lulus dengan minimal hafal satu juz al-Quran. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni