Subhanallah! Di Museum Ini Kita seperti Hidup bersama Rasulullah SAW; Liputan Kemas Saiful Rizal, kontributor PWMU.CO dari Tanah Suci
PWMU.CO – Jamaah haji atau umrah jika ingin lebih dalam mengetahui segala hal tentang Rasulullah SAW, di depan Masjid Nabawi—hanya berjarak 5 meter dari tembok pagar Masjid Nabawi—terdapat Museum Nabi Muhammad SAW.
Dalam bahasa Inggris nama lengkap museum tersebut adalah The Intl. Fair and Museum of The Prophet’s Biography and Islamic Civilization atau jika diterjemahkan dalam bahas Indonesia sebagai Pemeran Internasional dan Museum Biografi Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.
Pada pamflet yang dipasang di depan museum, ada keterangan yang menggambarkan tentang isi museum. Ditulis dalam enam bahasa, salah satunya adalah bahasa Indonesia, yaitu Sejarah Nabi SAW Seolah-olah Anda Hidup di Dalamnya.
Jamaah haji atau umrah yang tertarik dengan sejarah atau ingin mengenal lebih mendalam tentang nabinya, tentu kalimat tersebut menjadi daya tarik luar biasa untuk tidak melewatkannya.
Sidqi sang tour guide yang pada Selasa siang (2/8/2022) itu memandu delapan orang pengunjung museum—dua jamaah haji Indonesia, saya dan Mas Ichwan Arif (co-editor PWMU.CO) dan enam jamaah haji asal Malaysia (dua pasang suami istri asal Serawak dan sepasang suami istri asal Kuala Lumpur)—menerangkan museum ini didirikan oleh Rabithah Alam Islamy atau Liga Muslim Dunia, yang berpusat di Arab Saudi.
Sidqi, berwajah Arab berusia sekira 30-35 tahun, memiliki tinggi seperti rata-rata orang Indonesia sekitar 165 cm. Kemampuan bahasa Indonesia-nya sangat lancar. Dia menerangkan di museum ini segala hal tentang Nabi Muhammad diterangkan sangat detil dan lengkap berdasarkan hasil penelitian yang mendalam dari para ahli ilmu selama bertahun-tahun.
Hampir secara keseluruhan informasi di museum ini ditampilkan dalam visual melalui layar digital dalam berbagai ukuran, mulai dari diameter 1 hingga lebih dari 5 meter.
Baca sambungan di halaman 2: Perjalanan Hidup Nabi