Keunikan Masjid Bilal bin Rabbah, Dilengkapi Shopping Center; Liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci.
PWMU.CO – Niatan ke Masjid Bilal bin Rabbah yang terpendam sejak tiga hari yang lalu, baru kesampaian hari ini, Jumat (5/8/22). Selepas shalat jamaah Ashar di Masjid Nabawi, saya pun melangkahkah kaki keluar melalui pintu 365.
Bersama dengan istri, saya pun menuju ke lokasi masjid yang berada di 3 blok di sisi selatan pelataran kompleks Masjid Nabawi setelah perluasan. Masjid ini berwarna putih, memiliki satu menara, dan satu kubah berwarna hijau. Warna kubah ini sangat mencolok dikarenakan bangunan di sekitarnya semua berwarna putih dan krem.
Untuk mencari akses pintu masuk jamaah perempuan sangat mudah. Ada pintu berukuran 1,5 kali 3 meter dengan anak tangga yang berkelok. Istri pun langsung masuk melewati pintu tersebut.
Sedangkan akses pintu masuk jamaah laki-laki berliku karena harus melewati shopping center lantai 1. Beberapa kali saya tanya ke bagian security jalan tercepat menuju tangga lantai 2 tempat shalat. Setelan melewati stand perhiasan, baju, dan cenderamata, baru saya menemukan tangganya.
“Alhamdulillah, akhir menemukan,” ucapku dalam hati.
Bangunan Unik
Masjid Bilal bin Rabbah ini terbilang cukup besar. Bangunan ini dilengkapi dengan shopping center atau pusat perbelanjaan di sisi utara masjid. Tempat shalat berada di lantai 2. Untuk masuk perlu menelusuri lorong dan naik tangga.
Lantai dasar dan 1 masjid berjejer stand yang menawarkan beberapa macam kebutuhan jamaah haji. Mereka bisa memilih apa yang diinginkan. Perhiasan, baju gamis, tasbih, sorban, koplah, souvenir untuk oleh-oleh, bahkan kurma muda pun tersedia semua.
Biasanya, jamaah yang selesai shalat, mereka menyepatkan belaja. Ada juga, jamaah haji yang hotelnya di dekat Masjid Bilal bin Rabbah, mereka menyempatkan membeli oleh-oleh di pasar ini.
Baca sambungan di halaman 2: Berkarpet Merah