Apresiasi BBPMP
Respon cepat yang dilakukan oleh Mejlis Dikdasmen PWM Jateng ini mendapat apresiasi dari BBPMP. Seperti yang disampaikan oleh Tartib Supriyadi dari BBPMP Jateng. Di menyampaikan upaya organisasi penyelenggara pendidikan seperti Majelis Dikdasmen Wilayah Muhammadiyah luar biasa, terus bergerak cepat dalam menindaklanjuti sosialisasi IKM.
“Apresiasi yang tinggi kepada Majlis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jateng yang terus mengawal IKM untuk sekolah Muhammadiyah di Jateng dengan memanfaatkan PMM hingga menuntaskan tujuh topik dan lulus,” ucapnya mengapresiasi
Tartib Supriyadi menyampaikan guru-guru Muhammadiyah penting menyiapkan siswanya supaya mencapai nilai maksimal pada asesmen nasional khususnya pada aspek literasi, numerasi, survey karakter dan survei nasional.
“Organisasi penyelenggara pendiidkan Majelis Dikdasmen PWM Jateng perlu terus mengawal pemanfaatan PMM. Hal ini sangat penting sehingga guru lebih fokus pada fokus capaian pembelajaran yang berdampak pada hasil asesmen nasional,” imbuhnya.
Sementara itu anggota tim BBPMP Jateng lainnya Dedi Gunawan menerangkan agar seluruh sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PWM Jateng menggunakan rapor pendidikan untuk pengembangan sekolah/madrasah. Dedi memberikan arahan agar tim monev yang telah dibentuk nantinya dapat menajdikan rapor pendidikan sebagai indikator perkembangan kemajuan sekolah.
Hal lain yang perlu diperkuat terkait supervisi dan pendampingan berkelanjutan dalam pemanfaatan PMM. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sudaryanta dari BBPMP. Dia mengatakan guru nantinya harus bersungguh-sungguh memanfaatkan PMM hingga tuntas dan menjadikannya sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan bersama dengan guru-guru lain di seluruh nusantara. Pihak Majelis diharapkan dapat melakukan supervisi secara berkelanjutan terhadap aktivitas tenaga pendidiknya.
“Tim Majelis Dikdasmen perlu melakukan supervisi dan pendampingan berkelanjutan agar pemnfaatan PMM betul-betul dikerjakan guru dengan tuntas sampai aksi nyata, Sehingga guru-guru dapat lulus dan menjadi pengalaman belajar menyenangkan sesuai alur dan jalur yang benar,” imbuhnya
Pada akhir sesi diskusi konsultan BBPMP Syaifulloh menyampaikan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang berjumlah ribuan ini perlu mengambil peran yang besar dalam transformasi pendidikan melalui penguatan individu guru.
Dia menuturkan, guru-guru Muhammadiyah perlu pengawal kemajuan sekolahnya sehingga tidak tertinggal dengan perubahan cepat yang terjadi saat ini. Menurutnya sekolah/madrasah harus bisa menyusun kemajuan sekolah salah satunya berdasar rapor pendidikan dari Kemendikbudristek.
Sementara itu, Irwan Junaidi berharap agar pertemuan ini dapat menjadi media pertukaran informasi yang bermanfaat bagi BBPMP dan Majelis Dikdamen PWM Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, semoga media diskusi ini menjadi saran saling bertukar informasi antara Dikdasmen PWM Jateng dan BBPMP. Dan semoga segera bisa memfollow up dari hasil pertemuan ini,” ucapnya mengakhiri pertemuan itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/AS