Terbuat dari 4 Komponen
Dia menerangkan, light trap merupakan suatu instalasi alat untuk menarik serangga yang suka dengan cahaya saat malam hari tiba. Alat tersebut juga dapat berfungsi untuk mengetahui keberadaan dan jumlah populasi serangga di lahan pertanian.
”Penggunaan light trap dari awal penanaman akan memudahkan petani dalam mendeteksi keberadaan hama apa saja yang ada di lapangan,” kata dia.
Hama-hama tersebut, dia menjelaskan, bisa berupa wereng, walang sangit, sundep, atau yang lainnya. Dengan mengetahui keberadaan hama sedini mungkin, maka pengendalian populasi dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Fatihah Hidayatul Husnah mengungkapkan, terdapat empat komponen dalam light trap, yaitu lampu, corong, kantong plastik, dan rangka beratap.
Lampu dari setiap unit light trap minimal memiliki daya 100 watt. Lampu ini berfungsi untuk menarik serangga pada waktu malam hari. Corong menjadi jalan bagi serangga untuk memasuki kantong plastik. Di dalam kantong plastik inilah kemudian hama yang tertangkap ditampung.
“Sementara itu, rangka beratap berguna untuk melindungi lampu dan hasil tangkapan, terutama untuk menghindari hujan,” kata dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post