Penilaian Kostum Best Couple
Ibu kelahiran Sidoarjo ini menjelaskan, dalam kegiatan ini anak dan bunda atau ayah harus memakai kostum yang sesuai dengan pasangannya. “Jika anak atau siswa memakai baju adat maka orangtua juga harus memakai baju adat yang sama, dan nanti akan dinilai,” ungkapnya.
Dan penilaiannya, lanjutnya, dilakukan sebelum pelaksanaan karnaval. “Peserta dipersilahkan maju satu persatu dengan pasangannya sesuai nomor undian dan naik ke atas panggung yang sudah disiapkan dengan dipandu oleh pembawa acara untuk memeragakan kostum yang dipakai,’’ jelasnya.
“Selain keserasian, penilain lainnya adalah keunikan kostum, kekompakan gerakan, dan senyum keduanya,’’ tutur salah satu penulis buku antologi Catatan Heroik Perempuan Tangguh ini.
Selain memperingati HUT Ke-77 RI Carnival dan Best Couple Competition ini, lanjutnya, bertujuan untuk menjalin silaturahmi, dan keakraban keluarga besar Ikwam dengan seluruh siswa Mimdaka.
“Selain itu juga kegiatan ini untuk memunculkan ide-ide kreatif penuh inovasi dari bunda dan ayah dalam menciptakan dan memakai kostum unik,” tutur ibu dua anak ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post