PWMU.CO – Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Muhammad Arifin MAg, mengajak umat Islam untuk menjaga 3 pola, agar selamat dalam mengarungi kehidupan dunia dan akherat. Pertama, Pola Hidup. “Tidak semua manusia itu mampu mengatur pola hidupnya dengan baik sesuai dengan nilai-nilai agama. Karena tidak sedikit manusia yang pola hidupnya seperti hewan,” kata dia.
Dalam menjelaskan pola hidup itu, Arifin mengutip Alquran surat Al-a’raf ayat 179, “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”
(Baca: Khutbah di Atas Kuburan, Dakwah Abnormal Lembaga Khusus Bentukan Muhammadiyah dan Halusnya Sindikat Narkoba Menjerat Korban, Jamaah Masjid pun Kena)
Kedua, Pola Makan. Arifin menjelaskan, bahwa Allah memerintahkan kepada hambanya agar makan dan minum yang sehat dan halal. “Mengingat sekarang ini ada banyak manusia yang dalam mencari nafkah menghalalkan cara,” kata Arifin sambil membacakan Alquran surat Almaidah ayat 88, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
Ketiga, Pola Tingkah. “Tingkah atau perilaku sebagaian hamba Allah sekarang ini sudah banyak yang menyimpang dari rambu-rambu agama. Alquran sebagai rambu-rambu hidup sudah sering dilanggar,” tutur Arifin.
(Baca juga: Membina Anak Jalanan dan Mantan PSK, Sisi Lain Dakwah Muhammadiyah Krembangan dan Bila Falsafah Jawa ‘Eling lan Waspodo’ Jadi Tema di Pengajian Muhammadiyah)
Arifin menyampaikan hal itu dalam Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh panitia khusus yang dibentuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Magetan, di Halaman Panti Asuhan Muhammadiyah Jalan Salak, Magetan, (19/2). Acara yang diselenggarakan setiap Ahad pukul 06.00-07.00 ini dipadati oleh jamaah dari berbagai wilayah Kabupaten Magetan.
Dengan menggunakan multimedia, jamaah bisa fokus dan merasa terhibur. Beberapa kali terdengar gerr-gerran ketika dia memberi contoh-contoh kejadian sehari-hari yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Padatnya jamaah yang hadir membuat beberapa jamaah merasa tidak puas karena tidak bisa melihat layar. Padahal panitia sudah menyiapkan dua layar. Tapi ini membuktikan antusiasme warga Muhammadiyah dalam mengaji. (MN)