Familiar di Masyarakat
Ustadzah Ayu menambahkan, kegiatan tahsin dan tahfidz ini, dilaksanakan pada pukul 12:30 dan berakhir pukul 14:00.
“Insyaallah walaupun waktu yang terbatas anak-anak masih mendapat bimbingan yang maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan prestasi yang membanggakan, setiap kejuaran, dari SD Muhammadiyah Plus Maduran sering mendapatkan juara,” ungkap dia.
Pada pelepasan siswa tahun pelajaran 2021/2022 SD Muhammadiyah Plus Maduran melaksanakan ujian tahfidh secara publik. Setiap wali diberi kesempatan untuk bertanya secara sambung ayat, “Alhamdulillah anak-anak hebat SDM Plus mampu menjawab dengan tartil dan lancar,” kenangnya.
Saat ini siswa-siswi kami minimal mampu menghafalkan juz 30, bahkan ada yang sudah hafal 2 juz dan 3 juz. Hal ini tergantung pada kesungguhan, kemampuan anak-anak, dan dukungan orangtua di rumah.
“Untuk mendukung hafalan siswa, setiap hari siswa selalu muraja’ah minimal dua kali, yaitu pagi sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan siang sebelum sholat dhuhur,” terang Ustadzah Ayu.
Walaupun baru sembilan tahun berdiri, SD Muhammadiyah Plus Maduran sudah sangat familiar di masyarakat. Terbukti dengan setiap tahun mendapat peserta didik baru dua kelas.
“Hal ini dikarenakan program-program di sekolah ini sangat diminati oleh masyarakat bahkan sebaran muridnya berasal dari 15 belas desa dan lintas kecamatan,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Koordinator Tahsin dan Tahfid Zuliyati SPdI, menyampaikan, pembinaan tahsin dan tahfid selalu diupayakan yang terbaik bagi siswa.
“Dalam pelaksanaanya, pada kelas besar, yaitu kelas IV-VI, kami dibantu oleh beberapa ustadz ataupun ustadzah, di antara Ustadz Yunus Prasetya, Ustadzah Sucia Novayanti, dan Ustadzah Mita Audina. Adapun di kelas kecil dibantu oleh guru kelas masing-masing,” terangnya.
Enis Mainiyati MPd, wali siswa kelas III Hudan Al Baldan, menyampaikan bahwa SD Muhammadiyah Plus ini salah satu sekolah swasta yang mampu bersaing dengan sekolah negeri.
“Dan ada kebanggaan tersendiri bagi wali murid karena anak-anaknya dibimbing dan dibina dengan baik dan dibekali dengan disiplin ilmu dunia akhirat. Kami bangga bisa menyekolahkan di tempat ini,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni