Penguatan Ideologi
Pimpinan Persyarikatan atau amal usaha mempunyai kewajiban memberikan penguatan-penguatan ideologi Muhammadiyah secara rutin dan berkelanjutan. Karena bagaimanapun yang aktif di AUM tak selalu berlatar belakang Muhammadiyah.
Akan tetapi jika cara inipun tak berhasil, maka harus ada tindakan tegas untuk mengingatkan semua pihak yang ada di amal usaha. Misalnya ada hitam di atas putih, setiap awal tahun ajaran baru tentang bukti loyalitas kepada Persyarikatan.
Mengharap semua warga Muhammadiyah menjadi kader adalah tidak mungkin. Karena sejatinya ibarat dalam sebuah bus, banyak macam karakter di dalamnya.
Ada sopir yang akan membawa bus sampai tujuan dengan selamat. Ada kernet yang mempunyai tugas mengingatkan laju sopir saat membawa busnya. Namun ada yang sebagai penumpang saja. Hanya duduk manis cukup mematuhi aturan di bus namun bisa sampai tujuan dengan selamat juga.
Bagaimanapun jalan seseorang menjadi Muhammadiyah tidaklah sama. Yang terpenting adalah mengayomi semua golongan dengan cara yang bijak hingga menciptakan suasana nyaman di Muhammadiyah. Harapan ke depan akan terlahir kader-kader Persyarikatan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni