Pencak Silat Budaya Bangsa yang Harus Dilestarikan. Liputan Muhammad Khoirum, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Pencak Silat adalah budaya bangsa yang harus dilestarikan. Hal itu disampaikan Kepala Desa Cangaan, Fakhrur Rozi SPd saat pagelaran pencak silat Se-Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Selasa (2/8/2022)
“Pencak Silat adalah budaya asli bangsa Indonesia, warisan nenek moyang Indonesia, karena itu harus terus dilestarikan,” ucapnya.
Dia mengatakan, pencak silat dilahirkan di Indonesia dan sekarang dipelajari seluruh dunia. Di samping itu, silat juga sebagai pemupuk jiwa bela negara, menumbuhkan kecintaan dalam menjaga tanah air, dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Pagelaran pencak silat Se-Kecamatan Ujungpangkah itu berlangsung di halaman pendopo Pondok Pesantren Karomatul Fatikh Cangaan Ujungpangkah Gresik. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Harlah) Pondok tersebut.
Dalam kesempatan itu, Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Ujungpangkah turut memeriahkan pagelaran. Tapak Suci membawa rombongan sebanyak 20 pesilat, terdiri dari 10 pesilat usia dini dan 10 pesilat usia remaja.
Muhammad Ilham, ketua utusan dari TSPM sekaligus sebagai pelatih menyampaikan, akan menampilkan 9 atraksi. “Sesi pertama penampilan tunggal, dan sesi kedua penampilan secara berkelompok,” katanya.
Menurutnya, tujuan TSPM mengikuti acara ini adalah sebagai ajang silaturrahmi dan pelatihan mental anak didiknya terhadap sesama anggota Perguruan Pencak Silat lainnya.
Ribuan Anggota Meriahkan Pagelaran
Benar saja. Karena malam itu ribuan anggota pencak silat hadir di halaman pondok. Perguruan tersebut antara lain, Perguruan Silat Bangau Putih, Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Ikatan Kera Sakti Pencak Silat Indonesia (IKSPSI), Pagar Nusa dan 13 perguruan pencak silat lainnya.
Pada sesi tampilan tunggal, TSPM menampilkan Fahmi Dziyaul Haq, siswa kelas 4 MI Muhammadiyah 5 (MI Mulia) Canga’an Gresik.
Fahmi mengatakan, ini adalah pengalaman yang luar biasa, bisa tampil memperagakan jurus-jurus TSPM dengan baik di hadapan penonton dan anggota perguruan pencak silat.
“Sungguh ini merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan,” cetusnya sesaat setelah memperagakan atraksi silatnya.
Sementara itu, salah satu penonton, Mirza Arjuna Annabil, menyatakan rasa kagum atas banyaknya atraksi dari perguruan silat tersebut.
“Ternyata pencak silat itu banyak macamnya,” ungkap Mirza. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni