PWMU.CO – Terkait dengan berlarut-larutnya masalah penegakan hukum penistaan agama, pendapat menarik dikemukakan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurutnya, ada korporasi yang menjadikan satu orang sebagai pion permainan yang membuat perkara ini terlihat seperti rumit.
Demikian disampaikan oleh Dahnil dalam kajian Nasional bertemakan “Peran Serta Kontribusi Mahasiswa Dalam Pembangunan Negeri” yang diadakan oleh Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Brawijaya Malang,Selasa, (21/2). Dalam kasus pergolakan kebangsaan terkait kasus hukum penistaan agama ini, pada dasarnya tidak ada yang namanya pergesekan ideologi.
(Baca: Temui Presiden Jokowi, Ini 3 Masalah Kebangsaan yang Disampaikan PP Pemuda Muhammadiyah dan Meski Laporkan ke Polisi, Pemuda Muhammadiyah Tegaskan Tak Benci Ahok dan Etnisnya)
”Yang ada hanyalah pertarungan para korporasi atau raksasa si pemegang modal besar. Bukan ideologi yang menjadi soal sekarang, bukan pula kapitalisme, bukan juga sosialisme. Tapi hipotesis saya itu adalah ‘uangisme’,” ujar Dahnil saat menjadi narasumber.
Dahnil menegaskan, bola panas proses penegakkan hukum yang terjadi atas kasus dugaan penistaan agama ini adalah sebuah ‘akrobatik hukum’. Padahal, lanjut Dahnil kasus tersebut sebenarnya mudah, hanya saja dipermainkan hingga seolah-olah susah.
”Ini disebabkan karena kemiskinan integritas yang melanda bangsa. Istilahnya adalah ketiadaan akhlak hukum,” paparnya.
(Baca juga: Pesan Din Syamsuddin untuk Bangsa Berkaitan dengan Ahok dan Kata Buya Syafii Maarif tentang Akar Masalah Ahok dan Ancaman 9 Naga)
Berkenaan dengan wacana segelintir orang yang ingin mencoba menggiring persoalan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke masalah SARA (Suku Ras Agama dan Antar golongan), Dahnil menolaknya dengan tegas. Apalagi dengan mencoba membuka tuduhan tentang umat islam yang intoleran.
”Sekali lagi ini adalah ulah para korporasi besar dan persoalan ketidakadilan. Bukan persoalan intoleransi,” tegas Dahnil tentang masalah penistaan hukum yang sedang mendera Ahok itu. Karena itu, Dahnil pun mengajak semua pihak untuk bisa bersikap bijak. (azhar syahida/aan)