Tabligh Akbar di Bawean Bahas Kunci Selamat Dunia Akhirat; liputan Eklis Dinika, kontributor Pulau Bawean Kabupaten Gresik.
PWMU.CO – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Sholihin Fanani MPSDM menjadi penceramah Tabligh Akbar dalam peringatan 10 Muharram 1444 di Masjid Al-Muttaqiin di Dusun Daun Barat, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Ahad (14/8/2022).
Kepada ratusan jamaah yang hadir, Sholihin menjelaskan proses sebuah takdir. Menurutnya, apapun perbuatan yang kita lakukan bermulai dari suatu pikiran.
“Dari pikiran itulah berubah menjadi ucapan. Dari ucapan berubah menjadi tindakan. Dari tindakan berubah menjadi kebiasaan. Dari kebiasaan berubah menjadi karakter. Dan darik dari karakter berubah menjadi takdir,” ucapnya.
Dia melanjutkan, “Selain itu, agar menjadi manusia seutuhnya: selamat dunia akhirat, ada empat poin penting yang harus dilakukannya.”
Yaitu, pertama, menghindari sesuatu apapun yang berbau haram. Kedua, saling nasihat-menasihati dalam kesabaran. Ketiga, tolong-menolong dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan jangan saling tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
“Keempat beramar makruf nahi mungkar. Maksudnya mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Mengajak kebaikan ialah mengajak manusia kepada Allah atau mentaati perintah Allah,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, hendaknya kita sebagai manusia harus pandai-pandai bersyukur dalam menerima nikmat yang diberikan oleh Allah. Tetapi banyak di antara kita yang tidak panadai bersyukur.
“Biasakanlah mengucapkan rasa syukur itu dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil alamin,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Kisah-Kisah Inspiratif