Rahasia Garuda Asia Juara Piala AFF U-16 2022, Inspirasi Shalat Jamaah; Kolom oleh Anwar Hudijono.
PWMU.CO – Terima kasih Skuad Garuda Asia. Terima kasih Bima Sakti. Terima kasih pula PSSI. Ketiganya memegang kuci sukses Timnas U-16 yang dijuluki Garuda Asia meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022, setelah di final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) membekuk Vietnam 1-0. Gol tunggal itu dicetak Kafiatur Rizky.
Sukses ini laksana seteguk air di tengah kehausan. Bukankah sudah sangat lama penggemar bola Tanah Air merindukan gelar juara.
Adalah Bima Sakti Sukiman, pelatih muda yang sukses menukangi tim ini dengan strategi yang diilhami shalat jamaah. Dalam shalat jamaah itu ada pakem (aturan) wajib. Misalnya, imam (pemimpin) itu hanya satu. Imam tidak boleh dikudeta. Barisan (shaf) harus lurus rapat. Tidak boleh meninggalkan jamaah kecuali batal. Makmum tidak boleh menudului imam. Dalam shalat itu seluruh tahapan ada aturan mainnya. Tidak boleh karena terburu-buru lantas melewati tahapan.
Bima Sakti membina mental disiplin sangat ketat bahwa setiap pemain wajib ikut shalat jamaah. Kalau tidak ikut jamaah kena denda Rp 100.000. Jika masbuk (telat dan ketinggalan rakaat) dendanya Rp 50.000. Disiplin adalah salah satu kunci sukses sebuah tim.
Dengan shalat jamaah ini mebina kekompakan. Bergerak dalam satu komando sang imam. Tidak boleh kok makmum melakukan improvisasi dengan nyanyi atau duduk-duduk dulu. Apalagi ngupi-ngupi. Pada akhirnya disiplin, kompak, membentuk satu pasukan yang kokoh.
Bisa jadi, Bima Sakti yang sejak jadi pemain terkenal saleh seperti pemain Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, ini sudah memahami Quran surah as-Shaf 4.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
Bima Sakti bisa jadi menerjemahkan ayat ini untuk sepak bola. Dan itu sangat tepat. Ayat itu secara tekstual memang bicara tentang pasukan perang. Tetapi secara kontekstual bisa diterjemahkan dalam aspek kehidupan lain seperti manajemen, organisasi, juga sepak bola.
Baca sambungan di halaman 2: Syarat Mutlak