PWMU.CO– Malam tasyakuran Kemerdekaan RI di kampung Sidotopo Wetan RW 1 Kecamatan Kenjeran Surabaya ada anak-anak dapat hadiah uang, Rabu (16/8/2022).
Hadiah itu diberikan oleh Ketua RW 1 Ustadz Drs M Rofiq Munawi MPdI yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran. Rofiq Munawi menjadi Ketua RT empat periode. Menjabat Ketua RW tiga periode hingga sekarang.
Malam tasyakuran di kampung ini tiap keluarga membawa tiga nasi kotak untuk dibagikan dan makan bersama. Pembuat nasi kotak pun dapat berkah di hari itu karena tidak semua orang masak sendiri.
Rofiq Munawi dalam sambutannya mengatakan, selalu menjaga kerukunan warga dan kesehatan lingkungan.
“Ada kebiasaan buruk kita. Kalau ada tikus mati warga membuang di selokan atau di tengah jalan. Itu merusak lingkungan. Bangkai itu ditanam di tanah. Kalau alasannya semua jalan tidak ada tanah karena dicor ya bisa disiasati ditanam di pot,” katanya.
Dia juga menyebut soal polisi tidur yang menghalangi orang lewat. ”Selama saya menjadi RT tidak mengizinkan membuat polisi tidur. Sangat tidak menyenangkan ada polisi tidur karena bisa mengakibatkan penyakit prostat. Pasukan kuning yang membawa gerobak sampah juga terganggu.
“Kalau ada pengendara ngebut lebih baik diingatkan. Biasanya pengendara motor yang ngebut itu pasti anaknya pengurus kampung. Entah itu anak RT atau RW. Tujuan jalan diperbaiki agar kita berkendara enak. Lha jalan sudah bagus, enak, kok malah dipasang rintangan polisi tidur,” selorohnya.
Dia juga bersyukur pada Idul Adha tahun ini bisa menyembelih dua sapi dan satu ekor kambing. Dia menyerukan meningkatkan semangat berkurban.
“Kita persiapkan kurban untuk patungan warga sendiri supaya tidak mengandalkan orang luar biar kita bisa latihan mandiri. Jangan saat diminta kurban mengkeret, tetapi waktu pembagian daging banyak yang mau,” selorohnya.
Di akhir acara sebelum berdoa, anak-anak yang hadir disuruh berdiri dan baris. Ustadz M Rofiq Munawi lalu membagikan uang Rp 5.000. Merekapun gembira dan bahagia di malam tasyakuran kemerdekaan itu.
Penulis Nashiiruddin Editor Sugeng Purwanto