Kesan Peserta
Ria Aristya SSi peserta workshop dari SMK Muhammadiyah 6 Modo (SMK Memo)Lamongan, mengatakan workshop PIP ini menambah wawasan untuk membenahi kurikulum acuan yang telah disusun guna menuju yang lebih sempurna.
“Harapan kami, kegiatan semacam ini sering dilaksanakan setidaknya sebelum memasuki tahun pelajaran baru sehingga pada saat tahun pelajaran baru, sekolah sudah readysemua,” tutur guru Matematika ini.
Yohana Andreas Krisnawati, SPd guru produktif Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring mengungkapkan workshop PIP menambah wawasan yang sangat bermanfaat bagi sekolah.
“Memudahkan dan sangat membantu dalam memahami pengimplementasian Kurikulum Merdeka baik secara administratif maupun pelaksanaan di dalam kelas,” tambahnya.
Kepala SMK Ahmad Yani Sukorame Drs Suparno, yang hadir di workshop tersebut mengatakan, sekolahnya merasa terbantu dengan acara ini karena menambah pengetahuan.
“Namun kami berharap agar di hari kedua besuk langsung praktik dan pembimbingan agar tidak banyak teori,” jelas Ketua Musyawarah Kerja Kepala Swasta (MKKS) SMK kabupaten Lamongan ini.
Tiga unsur peserta workshop terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum dan tata usaha sekolah.
Adapun ke-16 SMK swasta yang mengikuti workshop ini adalah: SMKS Muhammadiyah 7 Kedungpring, SMKS NU 1 Sukodadi, SMKS NU 5 Babat, SMKS NU 2 Glagah, SMKS PGRI 1 Lamongan, SMKS PGRI 2 Babat, SMKS Darma Plus Lamongan, SMKS Sunan Drajat Lamongan, SMKS Muhammadiyah 6 Modo, SMKS Muhammadiyah 12 Sekaran, SMKS NU Sekaran Lamongan, SMKS TI Muhammadiyah 11 Paciran, SMKS NU Darul Hikam Karanggeneng, SMKS Tri Sakti Modo Lamongan, SMKS Ahmad Yani Sukorame, dan SMKS NU Al Hidayah Sambeng.
Mereka akan mengikuti Workhop selama dua hari, sampai tanggal 19 Agustus 2022. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni