Serunya Lomba Tarik Tambang di Sekolah Ini, liputan kontributor PWMU.CO Surakarta Aryanto.
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar perlombaan untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Selasa (16/8/2022) di lapangan sekolah. Setelah dua tahun lomba HUT RI digelar virtual, kini offline dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.
Perlombaan HUT Kemerdekaan RI diikuti 332 siswa kelas VII, VIII dan IX. Setiap lomba diikuti perwakilan siswa tiap kelas dan siswa yang lain sebagai supporter.
Berjiwa Kompetisi
Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Aryanto menyampaikan salah satu lomba yang menarik adalah tarik tambang yang digelar oleh pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sekolah.
“Dipilih tarik tambang karena lomba ini memacu siswa untuk bekerja sama, menyusun strategi dan berjiwa kompetisi. Hal ini senada dengan tujuan kegiatan adalah memupuk rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
“Peringatan 17 Agustus tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk perlombaan, tetapi juga akan digelar dalam bentuk konser merah putih pada Kamis, 18 Agustus 2022,” tambahnya.
Keseruan lomba tarik tambang, lanjutnya, terlihat saat perlombaan dimulai. Kedua kelompok yang terdiri atas masing-masing lima siswa saling adu kekuatan menarik tambang. Suara teriakan dukungan dari suporter kedua kubu meriah menambah gayeng jalannya perlombaan.
“Selain tarik tambang, terdapat lomba lain seperti estafet balon, memasukkan bolpoin ke dalam botol, menerbangkan pesawat kertas, memindahkan kacang menggunakan sumpit dan membawa kelereng dengan sendok. Juga lomba melempar kelereng ke dalam gelas, jalan jongkok menggunakan dua pasang sandal, membidik kelereng, dan memindahkan karet menggunakan sedotan,” paparnya.
Sementara itu Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko MPd berharap agar siswa semangat belajar dan berprestasi terus tumbuh melalui kegiatan ini.
“Kegiatan perlombaan ini untuk menyambut kemerdekaan, sekaligus untuk menumbuhkan semangat belajar, dan berprestasi yang perlu dipulihkan setelah pandemi. Hal ini layaknya tema HUT RI ke-77 yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” ujarnya saat sambutan pembukaan.
Salah satu siswa kelas VIII peserta lomba kategori tarik tambang Aji Muhammad Raihan menyatakan kegiatan ini membuat semangat lebih membara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini sudah ada perlombaan memperingati HUT RI secara offline. Dengan mengikuti lomba ini menumbuhkan rasa keyakinan, kepercayaan dan kekompakan,” ucapnya.
Bangkitkan Persatuan dan Kesatuan
Hal senada disampaikan siswa kelas VII Naura Kayana Hanania saat mengikuti rangkaian kegiatan ini. “Seru karena bisa teriak-teriak dukung teman yang berlomba. Meskipun sebelumnya pernah, lomba ini yang paling seru,” jelas Naura.
Ketua IPM Aiko Miyuki Pranadya menyatakan semua siswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusis karena dua tahun belakangan hanya diadakan secara virtual sedangkan peringatan kemerdekaan tahun ini diadakan secara offline.
“Selain itu, tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan silaturahmi antar siswa, serta membangkitkan kesatuan dan persatuan siswa sebagai anak bangsa,” terangnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.